Berita Aceh Barat

9 Tenaga Medis RSUD Cut Nyak Dhien Diisolasi, Setelah Tangani Seorang PDP Covid-19 di Meulaboh

9 orang tenaga medis termasuk seorang dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terpaksa harus diisolasikan secara mandiri

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Syarifah Junaidah, Sabtu (21/3/2020) menerima alat pelindung diri dari Perusahaan PT Mifa Bersaudara yang serahkan oleh CSR dan Corcom Senior Manager PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza yang berlangsung dinas setempat, Sabtu (21/3/2020) sore. 

Sehingga dengan kondisi pasien tersebut, sejumlah para medisnya harus berdiam diri dulu di rumah atau karantina mandiri, sebelum adanya hasil lab dari RSUZA Banda Aceh.

Bupati Aceh Tengah Shabela Cek Cadangan Beras di Gudang Dolog

“Sembilan orang tenaga medis kita dari RSUD Cut Nyak Dhien diisolasi secara mandiri artinya mereka saat ini harus berdiam diri di rumahnya masing, guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona,” jelas Susi Maul Husna.

Dinkes: Satu Orang PDP Berasal Dari Jawa Barat

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Syarifah Junaidah kepada Serambinews.com, Sabtu (21/3/2020) membenarkan adanya salah satu pesien dalam pemantauan (PDP) yang saat ini sudah berada di rumah sakit rujukan di Banda Aceh untuk menjalani perawatan medis.

Pasien tersebut berasal dari Jawa Barat, dan menindak lanjuti atas penyakitnya saat ini.

Ia sekarang sudah dalam penanganan medis, dengan harapan yang bersangkutan bukan terinfeksi penyakit corona.

Dampak Covid-19, Harga Kopi Gayo Anjlok, Bupati Sarkawi Segera Aktifkan Resi Gudang

Sebelumnya, pasien asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat tersebut sempat berobat ke Rumah Sakit Harapan Sehat di Meulaboh.

Kemudian dirujuk ke rumah sakit tingkat IV Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Meulaboh, untuk diisolasi dan pasien tersebut sebelumnya sempat rontgen di RSUD Cut Nyak Dhien.

“Maaf ya, identitas pasien tidak boleh kita sebutkan, yang jelas satu orang PDP sudah di rujuk ke Banda Aceh,” jelas Syarifah Junaidah.

Terima Alat Pelindung Diri

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Syarifah Junaidah, Sabtu (21/3/2020) menerima 10 pasang alat pelindung diri (APD) dari Perusahaan PT Mifa Bersaudara.

Negara Lain Sibuk Mengatasi Virus Corona, Korea Utara Malah Lakukan Uji Coba Rudal, Untuk Apa?

Alat pelindung tersebut diserahkan oleh CSR dan Corcom Senior Manager PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza yang berlangsung kantor dinas setempat, Sabtu (21/3/2020) sore.

APD tersebut diberikan guna untuk dimanfaatkan oleh para medis yang akan menangani pasien corona nantinya.

Alat tersebut hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja, dengan harga satu pasang APD itu sekitar Rp 1,4 juta.

“Semoga alat pelindung diri ini dapat bermanfaat untuk para medis, dan kita juga akan menyerahkan bantuan itu kepada sejumlah rumah sakit di Aceh,” kata Azizon.(*)

VIDEO - Polisi Malaysia Razia Warga yang Kedapatan Keluar Rumah dalam Masa Lockdown

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved