Liga Italia

Paulo Dybala Pemain Juventus Ketiga yang Positif Covid-19

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengakui dirinya terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/Oli SCARFF
Paulo Dybala melakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk Juventus, Selasa (30/4/2019) (AFP/Oli SCARFF) 

Sebuah karantina dengan pengawasan ketat bagi mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan kasus COVID-19."

 "Definisi kontak dekat termasuk berjabat tangan atau bersama-sama dalam ruang yang sempit dan tertutup.

Jadi, pemain yang pernah bersama-sama dalam ruang ganti atau tempat latihan masuk kategori ini."

"Pengecualian hanya bisa dilakukan mungkin untuk personel militer yang kembali dari dinas luar negeri atau pekerja medis dalam situasi darurat di mana mereka sudah dites tidak berisiko.

Pengecualian ini jelas tidak berlaku bagi pemain sepak bola," lanjut Romanelli.

"Yang ingin saya tahu siapa yang mengizinkan pemain Juventus bisa meninggalkan Italia? Tidak ada hukum atau dekrit yang menyatakan seseorang boleh meninggalkan rumahnya dari karantina, apalagi pergi ke negara lain," kata Romanelli lagi.

"Pemain Juventus meninggalkan Italia hanya tujuh-delapan hari setelah salah satu rekan setim mereka positif.

"Saya harap siapa pun yang membuat keputusan ini sudah mempertimbangkan situasinya dengan hati-hati," pesan dia.

Selain Paulo Dybala ( Juventus), Daniel Maldini (AC Milan), dan pemain Espanyol asal China, Wu Lei, menambah daftar pesepak bola yang terjangkit covid-19 ini.

Tak hanya pesepak bola aktif, beberapa insan sepak bola seperti pelatih hingga pemilik klub juga dilaporkan positif terinfeksi virus corona, termasuk pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Melihat kebugaran para pemain sepak bola, tampaknya beberapa orang menganggap atlet tidak rentan dengan virus ini. '

Namun, hal berbeda disampaikan oleh mantan dokter Chelsea, dr Eva Carneiro.

Mengutip Daily Mail, dr Eva Carneiro justru menilai atlet sepak bola sangat rentan terhadap penularan virus, termasuk virus corona.

Sebab, banyaknya pertandingan juga akan mempengaruhi pola tidur serta kebugaran para pemain.

Lebih lanjut, intensitas kontak fisik serta kebiasaan menggunakan botol minum yang sama di lapangan juga tidak bisa dihindarkan oleh para pemain.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved