PDP Corona Meninggal

BREAKING NEWS - Seorang Pasien Suspect Corona di Aceh Meninggal Dunia di RSUZA

Untuk yang pertama kalinya, pasien Covid-19 atau virus Corona meninggal di Aceh dalam pengawasan di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/3/2020).

Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBI/HENDRI
Petugas rumah sakit berjalan di dalam ruangan isolasi khusus untuk wabah virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Kamis, (19/3/2020).Pihak RSUZA sebagai rumah sakit rujukan menyiapkan sejumlah ruang isolasi khusus dan tim medis pencegahan penyakit menular untuk penanganan jika ditemukan pasien yang terjangkit virus corona. SERAMBI/HENDRI 

BREAKING NEWS - Seorang Pasien Suspect Corona di Aceh Meninggal Dunia di RSUZA

Laporan Subur Dani | Banda Aceh  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wa innailaihi rajiun, untuk yang pertama kalinya, pasien Covid-19 atau virus Corona meninggal di Aceh dalam pengawasan di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/3/2020).

Pasien yang meninggal tersebut adalah AA berasal dari Kota Lhokseumawe. 

Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar, telah meninggal dunia pasien atas nama AA, asal Lhokseumawe pukul 12.45 WIB di RSUZA Banda Aceh," kata Jubir SAG.

Dalam keterangan SAG, AA tersebut sebelumnya baru pulang dari Surabaya dan Bogor.

"Beliau ada riwayat perjalanan dari sana, dan masuk RS pertama tanggal 16 Maret dan dirujuk ke RSUZA 20 Maret 2020," pungkas SAG.

Update korban virus corona

Sementara itu, angka kasus terinfeksi virus corona di seluruh dunia masih terus meningkat.

Hingga Minggu (22/3/2020) pagi, data John Hopkins University, menunjukkan, ada 304.528 kasus terinfeksi, 12.973 orang meninggal dunia, dan 91.676 orang sembuh.

Data sehari sebelumnya, 271.629 kasus, 11.282 orang meninggal dunia, dan 87.403 orang sembuh.

China masih mencatatkan kasus tertinggi, yaitu 81.305 kasus.

Melansir CNN, selain China, negara dengan kasus terbesar lainnya adalah Italia dan Spanyol.

Sementara itu, negara-negara dengan jumlah kematian tertinggi adalah Italia, China, dan Iran.

Bolivia karantina total

Pada Minggu (22/3/2020), Bolivia mengumumkan karantina total selama 14 hari.

Masyarakat Bolivia harus berada di rumah sepanjang hari.

Dari setiap keluarga hanya satu orang yang boleh ke luar rumah untuk berbelanja.

Sementara itu, apotek, rumah sakit, dan pusat kesehatan akan tetap buka seperti biasa.

Angkutan umum dan pribadi akan ditangguhkan.

Kasus pertama narapidana positif corona di Brooklyn Seorang narapidana di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus ini adalah kasus pertama seorang narapidana yang dinyatakan positif corona.

Awalnya, seperti keterangan resmi lembaga berwenang, tahanan itu mengeluhkan nyeri di dadanya.

Selanjutnya, ia dibawa ke rumah sakit dan menjalani uji tes corona.

Singapura dan UEA

Singapura dan Uni Emirat Arab mengumumkan kematian pertama akibat virus corona.

Singapura selama ini menjadi sorotan dunia karena dinilai dapat membatasi penyebaran virus corona tanpa ada laporan kematian. 

Kuwait

Sementara itu, di Kuwait, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Kuwait Anas Al-Saleh mengumumkan pemberlakuan jam malam.

Hal itu karena masyarakatnya tidak patuh terhadap instruksi yang disampaikan pemerintah.

Jam malam itu berlaku selama 11 jam, mulai Minggu (22/3/2020) pukul 17.00 hingga Senin (23/3/2020) pukul 04.00.

Kolombia

Pada Jumat (20/3/2020), mengumumkan akan melakukan isolasi wajib selama 19 hari.

Presiden Kolombia Ivan Duque mengumumkan isolasi dimulai pada Selasa, 24 Maret 2020.

Isolasi berlangsung selama 19 hari, tepatnya hingga 13 April 2020.

Warga Kolombia hanya akan diizinkan pergi ke luar rumah untuk mengakses layanan kesehatan, membeli makanan, obat-obatan, ke bank serta kantor pos.

Sebelumnya, warga Kolombia diimbau melakukan isolasi.

Pada Jumat lalu, Kolombia melaporkan 158 kasus virus corona tanpa kematian.

Sementara itu, di Italia, dengan jumlah kasus kematian terbanyak di dunia, Italia akan menggunakan pasukan bersenjata atau militer untuk menghadapi corona.(*)

Dicurigai Terpapar Corona, Empat Warga Pidie Masuk ODP, Begini Kondisi Terakhir

Warga Aceh di Jerman Sembunyi dalam Bunker demi Hindari Corona, Ini Sarannya untuk Masyarakat Aceh

6 Dokter Indonesia Meninggal Akibat Terjangkit Virus Corona Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved