Dampak Pandemik Covid-19, Pendonor Darah di UDD PMI Langsa Mulai Berkurang
stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa semakin menipis, dampak pandemik (menyebar) Virus Corona (Covid-19)
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dalam berapa pekan terakhir, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa semakin menipis, dampak pandemik (menyebar) Virus Corona (Covid-19) ke negara Indonesia.
"Stok darah di PMI Kota Langsa kini menipis, karena intensitas pendonor setiap harinya semakin berkurang, pasca pandemik Covid-19 dari negara luar ke negara kita ini," ujar Kepala UDD PMI Kota Langsa, dr Hj Dahniar, kepada Serambinews.com, Senin (23/03/2020).
Berkurangnya stok darah ini, tambah dr Hj Dahniar, faktor utama lainnya karena juga hampir seluruh aktivitas masyarakat kini harus dibatasi oleh Pemerintah, untuk mengantisipasi penularan wabah Virus Corona tersebut.
• Terkait Larangan Warga di Warkop, Aceh Tamiang Masih Pertimbangkan Aspek Ekonomi
Namun demikian, stok darah yang ada sekarang di UDD PMI Kota Langsa masih mampu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat (pasien) di rumah sakit dalam wilayah Kota Langsa.
Menurutnya, penurunan pendonor sekarang sekitar 20 persen, yakni sebelum adanya pandemik Virus Corona itu rata-rata 17 samapi 20 orang pendonor setiap harinya.
Sedangkan dua pekan terakhir untuk setiap harinya, hanya ada rata-rata sekitar 10 orang pendonor yang mendonorkan darahnya ke UDD PMI Kota Langsa.
Dijelaskan Dahniar, menyikapi menurunnya intensitas pendonor itu, kini UDD PMI Kota Langsa membuat metode pembukaan outlet di Tribun Lapangan Meredeka Langsa setiap harinya.
Biasanya sebelum merebaknya isu Covid-19 ini, setiap sepekannya UDD PMI Kota Langsa hanya membuka outlet di Lapangan Merdeka Langsa dua kali saja.
• Satu PDP Meninggal Dunia, Polres Lhokseumawe Tutup Sementara Pelayanan SIM
"Pembukaan outlet donor darah UDD PMI Kota Langsa setiap harinya di Tribun Lapangan Merdeka ini, agar kebutuhan darah atau stok darah bagi masyarakat ke depan mencukupi," ungkapnya.
Perlu dipahami oleh publik, timpal dr Hj Dahniar, melakukan donor darah itu tidak ada hubungannya atau bersifat menularkan penyakit seperti virus Covid-19 ini.
Maka, bagi masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya jangan takut, karena setetes darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi amal jariah si pendonor.
Untuk mengantisipasi Covid-19 ini, yang terpenting menjaga pola hidup sehat, makan makanan bergizi agar tubuh kuat dan sehat, tunaikan ibadah 5 waktu sembari berdoa kita dijauhkan dari wabah penyakit Covid-19 ini. (*)
• Polisi Spanyol Tangkap Seorang Wanita, Langgar Lockdown Virus Corona Demi Berkencan