Berita Aceh Tamiang
Miskomunikasi Penyebab ODP Aceh Tamiang Sempat Meningkat 212 Orang
Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita mengaku terjadi miskomunikasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh sehingga memunculkan data..
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yusmadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita mengaku terjadi miskomunikasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh sehingga memunculkan data ODP sebanyak 212 orang.
Dia pun memastikan jumlah ODP di Aceh Tamiang sejauh ini hanya 23 orang.
“Sejauh ini warga yang berstatus ODP berjumlah 23 orang. Tidak benar bila disebutkan 212 orang,” kata Devi, Senin (23/3/2020).
Dijelaskannya awal munculnya angka 212 ODP ini ketika tim medis Aceh Tamiang memeriksa 183 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi penyebaran Covid-19.
Hasil pemeriksaan mendapati 19 orang memiliki gejala demam disertai batuk dan flu sehingga dinyatakan ODP.
Sebelumnya di Aceh Tamiang sudah ada empat kasus ODP sehingga secara keseluruhan masyarakat yang masuk daftar pemantauan menjadi 23 orang.
“Oleh petugas di provinsi 183 orang yang kita periksa ini masuk dalam ODP. Jadi setelah ditambah dengan pasien terdahulu, munculah angka 212. Padahal sebenarnya hanya 19 yang ODP,” beber Devi.
• Polisi Spanyol Tangkap Seorang Wanita, Langgar Lockdown Virus Corona Demi Berkencan
• Pemkab Bener Meriah Ingatkan jangan Menyebar Berita Bohong Terkait Covid-19
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Kodim 0107 Aceh Selatan Ajari Pembuatan Disinfektan
Devi tidak membantah kalau 183 orang itu didominasi perangkat kampung yang baru selesai mengikuti Bimtek di Bandung.
Namun menurutnya pemeriksaan ini dilakukan terhadap siapa saja yang baru mendatangi daerah transmisi virus Corona.
Ada kekhawatiran jumlah ODP di Aceh Tamiang berpotensi bertambah karena menurut Devi belum semua kecamatan yang perangkat kampungnya mengikuti Bimtek ke Bandung menjalani pemeriksaan medis.
“Masih ada beberapa yang belum diperiksa, termasuk Kualasimpang, (perangkat kampungnya) belum diperiksa. Mudah-mudahan tidak ada ODP baru,” jelasnya. (*)