Wabah Virus Corona

Anggota DPR Tolak Dites Corona, Nasir Djamil: Rapid Test untuk Tenaga Medis dan Masyarakat

Namun sejumlah fraksi di DPR, yakni PKS, Nasdem, dan PAN menolak rapid test terkait virus corona itu. Sebagian pihak di luar parlemen juga menolak r

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Anggota DPR-RI asal Aceh, M Nasir Djamil SAg MSi 

Laporan Fikar W EdaI Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil rakyat Aceh di DPR RI M Nasir Djamil, meminta pimpinan DPR mendahulukan penggunaan rapid test virus covid-19 untuk para tenaga medis dan masyarakat, daripada untuk anggota DPR dan keluarga.

"Sebaiknya segera dialihkan ke para tenaga medis dan masyarakat yang memang diduga terpapar virus corona. Pengalihan ini diharapkan dilakukan dalam waktu cepat mengingat sejumlah fraksi di DPR telah menolak tes tersebut anggota DPR dan keluarganya," kata Nasir Djamil, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Isiandar mengatakan akan melakukan rapid test untuk anggota DPR dan keluarganya.

Akun FB Nya Digunakan Pelaku Menipu, Pemuda Ini Diamankan Polres Langsa

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kafe di Lhokseumawe Hanya Bisa Layani Pembelian Bungkus

Bupati Imbau Warga Waspada Cegah Corona

Namun sejumlah fraksi di DPR, yakni PKS, Nasdem, dan PAN menolak rapid test terkait virus corona itu. Sebagian pihak di luar parlemen juga menolak rencana itu.

"Pimpinan DPR diminta segera mengalokasikan waktu dan tempat untuk melaksanakan rapid test bagi tenaga medis dan masyarakat yang prioritas. Sedangkan untuk anggota DPR dan keluarganya bisa dilakukan secara mandiri," tambah Nasir Djamil.

Menurut politisi asal Aceh ini, pengalihan ini penting dan mendesak dilakukan mengingat semakin bertambahnya jumlah tenaga medis dan warga yang mengalami suspect virus corona dan yang meninggal.

"Kalau sudah ada tiga fraksi yang menolak, maka saya yakin fraksi-fraksi yang belum menyatakan sikap, cepat atau lambat pasti setuju untuk menolak tes itu untuk anggota DPR dan keluarganya. Saya percaya bahwa Pimpinan DPR pasti akan mengalihkannya," ujar Nasir Djamil.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved