Wabah Virus Corona
Cegah Virus Corona, Pemkab Abdya Alokasikan Anggaran Rp 1,2 Miliar
Anggaran Rp 1,2 miliar lebih itu akan disediakan untuk pembelian alat kesehatan, operasional dan jasa piket untuk para petugas yang bekerja untuk penc
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyediakan anggaran Rp 1,2 miliar lebih untuk pencegahan penyebaran virus virus corona atau covid-19 di Abdya.
Anggaran Rp 1,2 miliar lebih itu akan disediakan untuk pembelian alat kesehatan, operasional dan jasa piket untuk para petugas yang bekerja untuk pencegahan virus corona tersebut.
Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya Amiruddin SPd mengatakan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar itu bersumber dari dana belanja tak terduga (BTT).
"Jadi, anggaran Rp 1,2 miliar itu, akan diperuntukan kepada Rumah Sakit Teungku Peukan sebesar Rp 490 juta lebih, Dinas kesehatan Rp 500 juta lebih, dan penunjang operasional untuk BPBK sebesar Rp 200 juta," ujar Amiruddin SPd.
• BREAKING NEWS - BNN Gali Tanah Untuk Sita 12 Kilogram Sabu Dalam Drum Minyak di Aceh Utara
• Persiraja Resmi Hentikan Latihan, Para Pemain Pilih Pulang Kampung
• Jumlah ODP di Aceh Tamiang Bertambah Menjadi 35 Orang
Anggaran Rp 500 juta lebih untuk Dinas kesehatan itu, tambahnya, diperlukan untuk membeli masker, hand sanitizer, alat pelindung diri atau APD yang diserahkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas, dan sejumlah keperluan medis yang diperlukan untuk pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meluas.
"Sementara anggaran operasional itu, diberikan untuk para petugas piket yang bertugas di daerah perbatasan di Kecamatan Lembah Sabil yang stand by 24 jam, meraka akan kita berikan Rp 80.000 per hari," sebut Amir yamg juga kepala BPBK Abdya.
Ia menyebutkan, dalam rangka pencegahan, pihaknya juga melakukan sosialisasi bahaya virus corona tersebut ke sejumlah tempat keramaian, warung kopi dan cafe.
"Kita juga posko di perbatasan Abdya dan Aceh Selatan. Jadi setiap sopir mobil dan penumpang yang masuk dari Medan ke Abdya akan dichek suhu tubuh, guna mengantisipasi penyebaran virus corona," pungkasnya.(*)