Indonesia Terjangkit Corona

Jokowi Geram Banyak Warga Anggap Remeh Covid-19: Sudah Diisolasi Masih Bantu Tetangganya Hajatan

Jokowi menyayangkan masih banyak warganya yang meremehkan physical distancing atau menjaga jarak fisik antar manusia.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARAFOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.(ANTARAFOTO/SIGID KURNIAWAN) 

"Saya kira kedisplinan untuk mengisolasi, itu yang paling penting," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, per Senin (23/3/2020), terhitung total 579 orang positif Covid-19.

Jumlah tersebut naik 65 pasien, dari angka sebelumnya, yakni 514 pasien.

"Sehingga total saat ini ada 579 pasien positif Covid-19," ungkap Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin.

Empat puluh sembilan pasien telah meninggal, dan 30 pasien telah diumumkan sembuh.

"Ada satu tambahan pasien yang sembuh. Sehingga sampai saat ini total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang," ujar Yuri. 

Suspect Corona Asal Solo Bantu Acara Nikahan

Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (19/3/2020), sebelumnya diberitakan seorang pasien suspect Corona asal Kota Solo diketahui pernah membantu hajatan pernikahan warga setempat.

Wanita berusia 49 tahun itu sebelumnya sudah dalam pengawasan ketat karena telah dipastikan pernah melakukan kontak dengan kerabatnya yang positif Covid-19.

Wanita tersebut pun sudah diimbau untuk melakukan karantina mandiri.

Lurah setempat Winarto juga menyampaikan dirinya telah rutin memantau, dan menghubungi suspect Covid-19.

"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? tenang pak Lurak kondisi saya sehat," katanya saat berada di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).

Winarto mengatakan saat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melakukan sidak ke rumahnya, terungkap wanita 49 tahun itu justru sedang membantu acara pernikahan milik warga setempat.

"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang di acara kumbokarnan (pernikahan)," terang Winarto.

"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved