Update Corona

Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia Hendry Saputra Berstatus PDP Covid-19

Hendry merasakan gejala Covid-19 di hari ketujuh, sepulangnya dari kejuaraan All England Open 2020 di Birmingham, Inggris.

Editor: Taufik Hidayat
badmintonindonesia.org
Kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra. 

Laporan Agus Ramadhan

SERAMBINEWS.COM – Pengurus Pusat PBSI mengkonfirmasi bahwa kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Hendry merasakan gejala Covid-19 di hari ketujuh setelah isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung sepulangnya dari kejuaraan All England Open 2020 di Birmingham, Inggris.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.

Dalam keterangannya, Budiharto menyatakan bahwa PP PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur berupa mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry.

Terhitung sejak ia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun.

Selain itu, Pelatnas Cipayung kini benar-benar di lockdown sehingga tidak ada aktivitas keluar masuk.

Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.

"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19,” kata Budiharto Melansir dari Badmintonindonesia.org , Selasa (24/3/2020).

“Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak," sambungnya.

“Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk,” kata dokter Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.

“Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya,” kata sang dokter.

“Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," pungkasnya.

PBSI juga akan melaporkan kasus ini kepada BWF (Badminton World Federation) lewat Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.

"Betul, akan kami laporkan ke BWF hari ini, karena Hendry merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England,” kata Budiharto.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved