Keterampilan Narapidana LP Lhokseumawe, Bikin Masker untuk Cegah Virus Corona
Saat ini, semua masyarakat berlomba mencari masket seiring merebaknya wabah virus corona di tanah air
Saat ini, semua masyarakat berlomba mencari masket seiring merebaknya wabah virus corona di tanah air. Ternyata, persediannya di apotek, toko, dan supermarket sudah kosong jauh hari. Di sisi lain, jika pun ada maka hargannya selangit atau boleh jadi pembeliannya dibatasi.
Lembaga Permasyrakatan (LP) Klas II Lhokseumawe kini sudah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Salah satu cara yakni meniadakan jam kunjungan tamu sebagaimana biasanya.
Kecuali itu, sipir juga senantiasa melakukan sosialiasi kepada warga binaan tentang virus corona berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe. Tak lupa juga, mereka terus mengimbau warga binaan agar selalu dalam kondisi berwudhuk.
Kepala LP Klas II Lhokseumawe, Nawawi menyebutkan, bagi narapidana yang keluar dari tahanan guna mengikuti proses sidang, maka dianjurkan menggunakan masker. Namun, karena susahnya mendapatkan masker saat ini, maka sejumlah narapidana perempuan yang memiliki keahlian menjahit diarahkan untuk membuat masker.
Masker tersebut, jelas Nawawi, terbuat dari kain warna biru dan dilengkapi dengan empat tali di ujungnya sebagai pengikat. "Masker tersebut kita bagikan kepada narapidana ataupun tahanan, demi menjaga kesehatan mereka,” jelas Nawawi kepada Serambi, Senin (23/3/2020).(bah)