Virus Wabah Corona
Myanmar Umumkan Kasus Positif COVID-19 untuk Pertama Kali
Pasien 01 yang kembali dari Inggris, tiba di Yangon pada 22 Maret 2020, ia dikarantina di kotapraja Hlegu dan kemudian pindah ke kotapraja Hmawbi, Ya
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Myanmar mengumumkan dua orang positif virus corona atau Covid-19 untuk pertama kalinya.
Pasien 01 yang kembali dari Inggris, tiba di Yangon pada 22 Maret 2020, ia dikarantina di kotapraja Hlegu dan kemudian pindah ke kotapraja Hmawbi, Yangon, dimana ia dinyatakan positif.
Saat ini, pasien 01 telah dipindahkan ke ruangan isolasi khusus di Rumah Sakit Wabargyi.
Pasien 02 berusia 36 tahun tiba dari AS pada 13 Maret 2020 dan mengalami demam seminggu setelahnya.
Dia sekarang ditempatkan di bawah isolasi di Rumah Sakit Umum kotapraja Tedim di Negara Bagian Chin.
Hasil dari Laboratorium Kesehatan Nasional Myanmar yang dirilis pada 23 Maret pukul 23:00 Waktu setempat akan dikirim ke laboratorium terakreditasi WHO di Thailand hari ini, kata Kementerian Kesehatan.
Melansir dari The Myanmar Times, Selasa (24/3/2020), Kementerian Kesehatan Myanmar mengatakan bahwa setiap orang yang melakukan kontak langsung dengan kedua pasien akan diselidiki dan dipantau.
Kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemampuan Pemerintah Myanmar untuk menanggapi kemungkinan wabah virus corona, terutama karena kurangnya fasilitas medis.
• Empat Remaja Wajib Melapor, Setelah Dikembalikan Keluarga
• RSU Teuku Umar Rawat Satu Pasien ODP, Rencananya akan Dirujuk ke Banda Aceh
Pekan lalu, Pemerintah Inggris mendesak warganya untuk meninggalkan Myanmar di tengah kekhawatiran sistem perawatan kesehatan negara itu tidak dapat memberikan perawatan yang memadai jika terjadi wabah.
Pada hari Senin, beberapa jam sebelum Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dua kasus COVID-19 yang pertama,Kedutaan Besar AS mengumumkan penarikan 67 relawan Peace Corps, ketika pandemi memburuk di seluruh dunia.
Relawan Peace Corps bertugas di seluruh Myanmar untuk mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah di negara itu.
Virus corona telah menyebar ke 196 negara dan wilayah yang menewaskan lebih dari 16.524 orang dan menginfeksi lebih dari 379.000 orang.
Sekitar satu jam setelah Kementerian Kesehatan Myanmar mengumumkan kasus positif, orang-orang bergegas ke supermarket dan toko-toko untuk membeli makanan dan persediaan lainnya.
Myanmar menjadi negara ke sembilan yang melaporkan kasus Covid-19 di wilayah Asia Tenggara.
Berikut data kasus Covid-19 di Asia Tenggara per Selasa (24/3/2020) pukul 10:30 WIB yang dihimpun dari situs thewuhanvirus.com
INDONESIA (579 terinfeksi, 49 meninggal dan 30 sembuh)
FILIPINA (501 Terinfeksi, 33 meninggal, 19 sembuh)
MALAYSIA (1.518 terinfeksi, 14 meninggal, 159 sembuh)
THAILAND (721 terinfeksi, 1 meninggal, 52 sembuh)
SINGAPURA (509 terinfeksi, 2 meninggal, 152 sembuh)
VIETNAM (123 terinfeksi, 0 meninggal, 17 sembuh)
BRUNEI (91 terinfeksi, 0 meninggal, 2 sembuh)
KAMBOJA (87 terinfeksi, 0 meninggal, 2 sembuh)
MYANMAR (2 terinfeksi, 0 meninggal, 0 sembuh)
LAOS (belum ditemukan kasus)
TIMOR LASTE (belum ditemukan kasus)
Indonesia menempatkan angka kematian tertinggi di kawasan Asia Tenggara akibat dari wabah virus corona.
Sedangkan Malaysia menjadi negara di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak.(*)