Berita Aceh Utara

Seorang Penyuluh Tiba-tiba Pingsan Saat Minum Kopi, Warga tak Berani Mendekat

Seorang petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanah Luas, Aceh Utara MN (51) asal Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara tiba-tiba pingsan...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Petugas Medis Puskesmas Lhoksukon Aceh Utara merujuk korban yang pingsan tiba-tiba ke RSU Cut Meutia Aceh Utara, Selasa (24/3/2020). 

Seorang Penyuluh Tiba-tiba Pingsan Saat Minum Kopi, Warga Tak Berani Mendekat 

 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Seorang petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara MN (51) asal Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara tiba-tiba pingsan di saat minum kopi di Caffe Awai kawasan Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara, Selasa (24/3/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Namun, warga tak berani menolong korban, sehingga korban baru dievakuasi setelah tiba petugas medis Puskesmas Lhoksukon.

“Sekira pukul 09.00 WIB korban singgah di Cafee Awai Kupi untuk minum kopi setelah pulang kerja. Korban selama ini memang sering minum kopi di tempat tersebut,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi kepada Serambinews.com, Selasa (24/3/2020).

Disebutkan, Kapolsek Lhoksukon sekira pukul 10.30 WIB, setelah korban habis minum kopi tersebut korban merasa kepalanya pusing dan tiba-tiba korban jatuh pingsan tidak sadarkan diri. Saat itu warga tak ada warga yang berani mendekat.

Beberapa warga sempat merekam kondisi korban yang sudah tak sadarkan diri di tempat duduknya.

Ridwan Kamil Bagikan Cerita Haru Rawat Anak yang Kedua Orang Tuanya Positif Corona

Pemkab Nagan Raya Siapkan Dana Antisipasi Penyebaran Covid-19

Disdik Berlakukan Piket Guru, Untuk Mengawasi Siswa Belajar di Rumah

“Atas kejadian tersebut pemilik Kafee tersebut langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Lhoksukon. Personel Polsek Lhoksukon bekerja sama dengan Puskesmas Lhoksukon langsung ke lokasi guna memberikan pertolongan pertama pada korban,” ujar Kapolsek Lhoksukon.

Selanjutnya kata Iptu Yussyah, korban langsung dibawa ke Puskesmas Lhoksukon guna mendapatkan pertolongan medis yang lebih lanjut.

Informasi lain yang diperoleh dari Kepala Puskesmas Lhoksukon, dr Rahmad Umri serta pihak keluarga, korban mengalami darah tinggi.

Lebih Manjur Ketimbang Hand Sanitizer, Ahli Virus Ungkap Bahan Ini yang Bisa Bunuh Virus Corona

“Informasi yang didapat dari pihak keluarga korban Mawardi sering mengalami pingsan dan tidak sadarkan diri, kejadian ini sudah empat kali dialami korban,” ujar Kapolsek Lhoksukon.

Menurut Kapolsek Lhoksukon dari hasil pengecekan medis, tensi tekanan darah dari korban naik 220 mmHg, sehingga bagi orang normal jumlah darah tersebut tidak mampu ditahan, sehingga menyebabkan korban jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

 “Setelah mendapatkan pertolong pertama tindakan medis dari Puskesmas Lhoksukon untuk selanjutnya korban langsung dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara di Lhokseumawe untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya,” pungkas Iptu Yussyah Riyandi.(*) 

Lebih Manjur Ketimbang Hand Sanitizer, Ahli Virus Ungkap Bahan Ini yang Bisa Bunuh Virus Corona

BREAKING NEWS - BNN Gali Tanah Untuk Sita 12 Kilogram Sabu Dalam Drum Minyak di Aceh Utara

Tanggulangi Wabah Corona, Aceh Tamiang Siapkan Anggaran Rp 3 Miliar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved