Jumlah ODP Di Aceh Tengah Capai Delapan Orang, Tiga Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

“Dua ODP menjalani monitoring mandiri, serta tiga lainya sudah sembuh,” kata dr Yunasri.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Jumlah  Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Tengah, sejak 16 hingga 25  Maret 2020, pukul 15.00 WIB, tercatat sudah delapan orang.

Namun, hanya tinggal tiga orang yang masih mendapat perawatan di ruang isolasi RSU Datu Beru, Takengon.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr Yunasri M Kes kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020) mengatakan, dari total delapan orang yang sebelumnya ODP, hanya tersisa tiga orang yang dirawat di RSU Datu Beru.

“Dua ODP menjalani monitoring mandiri, serta tiga lainya sudah sembuh,” kata dr Yunasri.

Disebutkan, delapan orang yang sebelumnya ditetapkan berstatus ODP tersebut, merupakan hasil rangkuman sejak tgl 16 Maret 2020 lalu.

Ditetapkan status ODP, mengingat pasien tersebut, memiliki riwayat pernah ke luar daerah.

• Kisah Kiper Persiraja Tedi Heri Setiawan di Aceh, Nyaman Bekerja & Beribadah Hingga Pengalaman Ngopi

“Untuk ODP yang menjalani monitoring mandiri, akan terus dipantau oleh petugas dari Dinas Kesehatan atau puskemas setempat,” sebutnya.

Menurutnya, sampai dengan sejauh ini, di Kabupaten Aceh Tengah, belum ada pasien yang sampai ditingkatkan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Tetapi, hanya masih dalam tahap ODP dan sebagian sudah dinyatakan sembuh.

“Berbagai upaya, terus kita lakukan agar daerah kita bisa terhindar dari virus corona,” tuturnya. (*)

• Pasangan Pengantin Baru Ini Ijab Kabul Lewat Video Call Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, melakukan aktifitas masing-masing sesuai dengan tugas serta kewenangan masing-masing. Untuk personel Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pendataan bagi para pendatang di pos-pos perbatasan serta petugas Dinas Kesehatan, mengecek warga yang baru tiba dari luar kota ke Aceh Tengah. (*)