Persiraja Mania
Kisah Kiper Persiraja Tedi Heri Setiawan di Aceh, Nyaman Bekerja & Beribadah Hingga Pengalaman Ngopi
Pria yang akrab dipanggil Tedi ini lahir di Kediri, pada tanggal 21 April 1991. Namanya sudah sangat dikenal di sepak bola tanah air.
Pria yang akrab dipanggil Tedi ini lahir di Kediri, pada tanggal 21 April 1991. Namanya sudah sangat dikenal di sepak bola tanah air.
Laporan Syamsul Azman
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kiper Persiraja Banda Aceh, Tedi Heri Setiawan merupakan anak dari pasangan heri Budi Purwanto dengan Harini.
Pria yang akrab dipanggil Tedi ini lahir di Kediri, pada tanggal 21 April 1991.
Namanya sudah sangat dikenal di sepak bola tanah air.
Ia pernah membela Persik Kediri dari tahun 2009 sampai membawa Persik Kediri ke Indonesia Super Liga (ISL) 2014.
Delapan tahun ia membela Persik Kediri, selanjutnya ia dikontrak oleh Arema FC pada tahun 2018.
• Persiraja Resmi Hentikan Latihan, Para Pemain Pilih Pulang Kampung
• Ciri-ciri, Gejala Awal dan Cara Pencegahan Hantavirus: Demam hingga Nyeri Otot
• Istri Jadi TKW, Ayah Perkosa Anak Kandung selama 7 Tahun, Ngaku Khilaf dan Siap Sujud Minta Maaf
Setahun ia membela Arema, tahun 2019 ia bersama Persiba Balik Papan.
Kemudian ia kini memperkuat di Persiraja Banda Aceh dalam Liga 1 musim 2020.
“Pengalaman main bola banyak sih, tapi yang paling berkesan ketika bisa membawa Persik Kediri lolos ke ISL.
Berada di Aceh ini juga pengalaman menarik, karena banyak hal baru ditemui di Aceh,” jelas Tedi pada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020).
Tedi adalah seorang ayah dari Casillas Soji, anak hasil pernikahannya dengan Kiki Yuniar.
Saat ini istri Tedi sedang mengandung anak keduanya.
Selain bermain bola, Tedi banyak menghabiskan waktu bersama anaknya Casillas Soji bermain Playstation (PS).
“Istri lagi hamil di kampung, Kediri. Kalau libur atau tidak ada kegiatan, main PS aja sama anak di rumah,” ungkapnya.
Kiper berambut cepak ini memiliki ritual sebelum bertanding.
Ia selalu menghubungi ibu dan istrinya untuk mendapatkan semangat dan dorongan tambahan sebelum bertanding.
Ia merasa dengan cara begitu, maka mendapat dukungan penuh dari orang-orang dikasihinya.
“Sebelum bertanding telepon ibu dulu, setelah itu baru telepon istri, itu selalu sebelum bertanding, sekalian minta doa restu,” jelasnya.
Baginya, Aceh tempat paling nyaman selama ia bermain bola, ia menganggap Aceh seperti kampung kelahirannya sendiri.
Suasana religius yang kental membuatnya tidak bisa meninggalkan ibadah meski jam latihan cukup melelahkan.
“Nyaman sekali di Aceh, selain bekerja, ibadah juga bisa di sini, jadinya sejalan, kerja iya, ibadah juga iya, makanya nyaman, paling nyaman bermain di Aceh,” ujarnya.
Namun, ia mengaku juga memiliki kesan mendalam yang membuatnya trauma di Aceh, yakni kopi Aceh.
Ia mengakui, pertama sampai di Aceh ia diajak teman Skuad Lantak Laju duduk di salah satu warung kopi.
Setelah ia menikmati secangkir kopi itu, ia tidak berani lagi mencoba untuk kedua kalinya.
“Trauma saya minum kopi Aceh, sampai jam tiga pagi gak bisa tidur, Masya Allah, trauma saya, gak berani lagi,” tutupnya dengan tertawa kecil.
Data Diri
Nama Lengkap : Tedi Heri Setiawan
Nama Panggilan : Tedi
TTL : Kediri, 21 April 1991
Nama Ayah : Heri Budi Purwanto
Nama Ibu : Harini
Nama Istri : Kiki Yuniar
Nama Anak : Casillas Soji
Karier
Persik Kediri 2009/17
Arema FC 2008
Persiba Balik Papan 2019
Persiraja Banda Aceh (*)