Pengakuan Pemerkosa Siswi SMA Bersama 5 Temannya, Pelaku Sudah Rencanakan Jauh-jauh Hari
Dari hasil pemeriksaannya, HZ mengaku telah merencanakan aksi bejatnya tersebut jauh-jauh hari.
SERAMBINEWS.COM, SOLOK - Kasus rudapaksa terjadi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Korbannya yakni siswi SMA di kabupaten tersebut.
Sementara tersangkanya berinisial HZ (24).
Dari hasil pemeriksaannya, HZ mengaku telah merencanakan aksi bejatnya tersebut jauh-jauh hari.
Bahkan tersangka sengaja mengajak kawan-kawannya untuk memuluskan aksinya.
Dia sampai membuat skenario bersama kawan-kawannya, yakni menunggu di kawasan lapangan sepakbola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung.
"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Azhar menyebutkan tersangka mengenal korban VD (17) melalui media sosial.
Setelah kenal, mereka bertemu dan akhirnya pada Sabtu (21/3/2020) HZ mengajak VD keluar pergi malam minggu.
• UPDATE: 790 Kasus Posiitif Covid-19 di Indonesia, 58 Pasien Virus Corona Meninggal Dunia
• Ramadan Sebentar Lagi, Begini Fatwa MUI soal Aktivitas Ibadah Puasa & Tarawih di Tengah Wabah Corona
• Kronologi Siswi SMA Diperkosa Pacar dan 4 Rekannya Bergiliran, Korban Kenal Pelaku di Media Sosial
"Kemudian tersangka mengulur-ulur waktu hingga dini hari dan cuaca hujan," kata Azhar.
Kemudian, tersangka mengajak ke kawasan lapangan sepakbola yang lima rekannya sudah menunggu.
Di sana korban diminta melayani nafsu bejat HZ.
Korban dirudapaksa bergiliran
Karena tidak mau, akhirnya HZ merudapaksa dengan dibantu empat rekannya, ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19) yang memegang kaki dan tangan korban.
Sementara satu rekan lainnya, GML (16) tidak ikut dan hanya menyaksikan saja.