Corona di Aceh
Update Corona di Aceh, 216 Dalam Pemantauan, 39 Dalam Pengawasan dan 0 Positif
Dalam informasi tersebut, 216 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 39 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dalam informasi tersebut, 216 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 39 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh merilis informasi terkini terkait virus Corona atau COVID-19.
Update informasi itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Aceh melalui laman resmi dinkes.acehprov.go.id dan juga covid19.acehprov.go.id, Rabu (25/3/2020) pukul 16:00 WIB.
Dalam informasi tersebut, 216 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 39 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara, 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih di rawat, 1 PDP dinyatakan meninggal dan 32 PDP sudah dipulangkan.
Hingga kini, laporan itu masih menunjukkan, 0 orang positif virus corona atau COVID-19 di Aceh.
• Polisi Diminta Tindak Pedagang Nakal dan Penimbun Sembako di Meulaboh
• Viral di Medsos, Artis Lokal Hamdani Nyanyikan Lagu Virus Corona Berbahasa Alas
• Begini Cara Wirda Mansur atau Hafizah Cantik Putri Ustaz Yusuf Mansur Ini Tangkal Virus Corona
Berikut data yang dirilis per 25 Maret 2020 hingga pukul 16:00 WIB, di masing-masing kabupaten dan kota.
Aceh Selatan (1 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Tenggara (16 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Timur (23 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Tengah (4 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Barat (1 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Besar (21 Orang Dalam Pemantauan)
Pidie (8 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Utara (35 Orang Dalam Pemantauan, 1 Pasien Dalam Pengawasan dan 1 PDP masih di rawat)
Simeulue (1 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Singkil (1 Orang Dalam Pemantauan)
Bireuen (21 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Barat Daya (2 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Jaya ( 2 Orang Dalam Pemantauan)
Nagan Raya (5 Orang Dalam Pemantauan)
Aceh Tamiang (24 Orang Dalam Pemantauan)
Bener Meriah (9 Orang Dalam Pemantauan)
Pidie Jaya (8 Orang Dalam Pemantauan)
Banda Aceh (12 Orang Dalam Pemantauan, 5 Pasien Dalam Pengawasan dan 5 PDP masih dirawat)
Sabang (1 Orang Dalam Pemantauan)
Lhokseumawe (2 Orang Dalam Pemantauan)
Langsa (10 Orang Dalam Pemantauan)
Subulussalam (1 Orang Dalam Pemantauan)
Sementara itu, Pemerintah Aceh telah menunjuk 11 rumah sakit rujukan tambahan.
Penambahan rumah sakit itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 440/972/2020 tertanggal 23 Maret 2020.
Berikut 11 rumah sakit tambahan rujukan COVID-19 yang ditetapkan Pemerintah Aceh
RSUD Meuraxa (Kota Banda Aceh)
RSUD Tgk Chik Ditiro (Pidie)
RSUD dr Fauziah (Bireuen).
RSUD Langsa (Kota Langsa)
RSUD Detu Beru (Aceh Tengah).
RSUD Sultan Iskandar Muda (Nagan Raya)
RSUD Teungku Peukan (Abdya)
RSUD dr Zubir Mahmur (Aceh Timur).
RSUD Gayo Lues (Gayo Lues)
RSUD Salahuddin (Aceh Tenggara)
RSUD Dr Yuliddin Away (Aceh Selatan)
Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengumumkan penambahan kasus positif dan korban meninggal covid-19, Rabu sore (25/3/2020).
Angka ini bertambah 105 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Selasa (24/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir.
"Sekarang tambah 105 kasus, sehingga total kasus ada 790," ujar Achmad Yurianto.
Yuri juga menyatakan bahwa pemerintah mengoreksi jumlah kasus yang tercatat kemarin.
Jika kemarin disebutkan ada 686 kasus, maka seharusnya ada 685 hingga kemarin.
"Karena kemarin ada satu pasien tercatat di dua rumah sakit," ujar Yuri.
Selain itu, menurut Yurianto, ada penambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan demikian, total ada 58 kasus pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Kemudian, pemerintah juga menyebutkan bahwa ada 31 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. (*)