Waspada Corona di Aceh Barat
Aceh Barat Alokasikan Rp 13 Miliar Tanggulangi Covid-19
Anggaran Rp 13 miliar lebih ini dialokasikan dari pemotongan dari dana SPPD, bimtek dan dari dana operasional lainnya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) capai Rp 13 miliar lebih di daerah tersebut.
Hal itu dilakukan sebagi bentuk keseriusan pemeirntah setempat dalam upaya menangani virus corona yang sedang mewabah saat ini.
“Anggaran Rp 13 miliar lebih ini dialokasikan dari pemotongan dari dana SPPD, bimtek dan dari dana operasional lainnya yang kita geser 50 persen,” jelas Bupati Aceh Barat Ramli MS kepada Serambinews.com, Kamis (25/3/2020).
Sementara kesiapan pemerintah setempat terus melakukan persiapan terhadap berbagai kepentingan dalam hal penanganan Covid-19 ini, dengan harapan jangan ada warga Aceh Barat terdampak wabah penyakit yang membahayakan tersebut.
Selain itu, pemerintah setempat selian telah menyediakan posko dan ruang isolasi yang telah dibangun di kantor PSC juga adanya ruang isolasi dari Kesdam di Ujong Karang Meulaboh.
Persiapan lainnya, juga telah diperintaskah Dinas terkait untuk segera memberikan pembekalan kepada tenaga medis, dan kesiapan lainnya dalam penanganan Covid-19 ini.
Sedangkan kesiapan lainnya secara serius terus digerakkan saat ini, termasuk pendataan titik-titik yang berpotensi terjadinya penyakit menular lainnya seperti DBD, hal itu dilakukan guna mempercepat adanya penanganan medis jika sewaktu-waktu ditemukan penyakit menular itu.
“Dengan adanya pemetaan lokasi potensi terjadinya penyakit menular ini, maka diharapkan adanya gerakan cepat dalam menanganinya, sehingga telah kita perintahkan semua dinas terkait melakukan pemetaan lokasisi rawan penyakit menular ini, baik masalah DBD dan termasuk Covid-19 yang menjadi perhatian kusus penanganan saat ini,” jelas Bupati Ramli MS.(*)
• Kakek 75 Tahun Ini Cabuli Siswi SMP hingga Hamil 8 Bulan, Pelaku dan Korban Bertetangga
• Keluhan Tim Medis Soal APD Minim, Ketua IDI Subulussalam: Jika Tidak Tersedia Pelayanan Disetop
• VIDEO - Meningkat, Kesadaran Masyarakat Bireuen Menjauhi Lokasi Keramaian. Sejumlah Warkop Tutup
• Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Gandapura Bireuen, tak Indahkan Imbauan Ditengah Wabah Corona