Breaking News

Corona di Aceh

DPRK Abdya Setuju Gaji dan Perjalanan Dinas Dipotong untuk Antsisipasi Virus Corona, Ini Besarannya

"Iya hasil rapat kita dengan seluruh anggota DPRK, mereka sepakat kalau gaji mereka (dipotong) Rp 1 juta disumbangkan untuk pencegahan virus corona,"

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
boldsky.com
Cara Pencegahan Coronavirus 

"Iya hasil rapat kita dengan seluruh anggota DPRK, mereka sepakat kalau gaji mereka (dipotong) Rp 1 juta disumbangkan untuk pencegahan virus corona, dan SPPD dipotong 10 persen," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto, Kamis (26/3/2020).

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus covid-19 atau virus corana semakin meluas, anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) setuju gaji mereka dipotong Rp 1 juta per bulan.

Selain setuju gaji dipotong Rp 1 juta per bulan, mereka juga setuju dana perjalanan dinas mereka dipangkas 10 persen.

Hal tersebut dilakukan, menyahuti rencana Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dalam pencegahan penyebaran virus corona di 'Bumo Sigupai'.

"Iya hasil rapat kita dengan seluruh anggota DPRK, mereka sepakat kalau gaji mereka (dipotong) Rp 1 juta disumbangkan untuk pencegahan virus corona, dan SPPD dipotong 10 persen," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto, Kamis (26/3/2020).

Nurdianto berharap, dengan adanya kebijakan pemotongan gaji Rp 1 juta per bulan dan perjalanan dinas 10 persen masing-masing anggota DPRK itu, bisa membantu kebutuhan pembelian alat kesehatan dan pelindung diri untuk tenaga medis dan paramedis, serta masyarakat.

"Kami berharap uang itu bisa dipakai untuk membeli hand sanitizer, masker untuk perawat, dan masyarakat, dan kebutuhan lain yang bermanfaat langsung untuk masyarakat, dalam rangka melindung diri dari penyebaran virus corona tersebut," ujarnya.

Fakta Kasus Pria Setubuhi 6 Bocah Laki-laki di Tuban, Korban Disodomi Bergantian

Selain itu, kata Nurdianto, meminta pemkab Abdya, untuk membuat posko orang dalam pantauan (ODP) setiap kecamatan.

Selama karantina, lanjutnya, semua biaya hidup ditanggung oleh pemerintah.

"DPRK Abdya mengharap kepada dinas kesehatan segera menyiapkan langkah-langkah pencegahan mulai dari desa, Kecamatan, sampai kekabupaten," pinta politisi Partai Demokrat ini.

Karena, kata Nurdianto, sejauh ini masing banyak warga Abdya yang baru pulang dari luar negeri, dan luar daerah.

Namun belum melapor dan diperiksa oleh petugas.

"Harusnya keuchik dan perangkat desa pro aktif, jangan lambat. Ini penting, guna mengantisipasi penyebaran virus corona ini," tegasnya.

Nurdinato juga meminta pemerintah kabupaten, agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Dalam menjaga perbatasan daerah masing-masing

"Saya bermohon kepada masyrakarat, agar imbauan ini bisa dipatuhi. Guna menyelamatkan kita bersama terhindar dari virus corona ini," pungkasnya. (*)

Hingga Kini Sudah 27 Provinsi di Indonesia Terjangkit Virus Corona, Termasuk Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved