Cegah Corona, Komunitas Motor asal Bandung Ini Disuruh Pulang dari Subulussalam

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM –  Upaya tegas itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Subulussalam. Terkini, rombongan komunitas motor asal Bandung yang berencana melakukan perjalanan menuju Nol Kilometer Sabang disuruh pulang.

Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono langsung turun tangan bersama pejabatnya untuk menemui rombongan komunitas motor bernama Bikers Brotherhood Indonesia yang menginap di Hotel Grand Maulida.

Kapolres AKBP Qori memberikan penjelasan soal protokol yang sedang dijalankan di Subulussalam dalam rangka mencegah meluasnya wabah virus corona di daerah ini. Upaya tersebut disampaikan secara persuasif sehingga rombongan pemotor asal Bandung tersebut  memahami dan bersedia putar balik alias pulang.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, rombongan komunitas motor ini berangkat dari Bandung Rabu 18 Maret lalu. Rencananya rombongan ingin menjelajah pulau sumatera hingga ke Aceh di Nol Kilometer, Sabang.

Nandang, salah seorang rombongan komunitas motor mengaku saat berangkat mereka sama sekali tidak tau soal darurat corona. Ini karena mereka lebih fokus dengan hobinya dalam motor antik sehingga jarang nonton televisi.

Nah, dalam perjalanan memasuki Bandar Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara mereka pun mulai menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan. Di sana, rombongan Nandang diberitau soal wabah corona yang makin meluas.

Namun, kata Nandang, dalam pemeriksaan mereka semua dinyatakan sehat sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Kota Subulussalam, Kamis (26/3/2020) tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sejatinya, rombongan ingin langsung menuju Aceh Selatan namun karena hujan deras menginap di Subulussalam.

Nandang sendiri mengaku telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis di Kota Subulussalam. Dalam pemeriksaan semuanya dinyatakan dalam kondisi sehat. Hal ini dibenarkan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono.

Meski sehat, kata AKBP Qori pihaknya mengimbau komunitas motor ini untuk kembali pulang dan tidak melanjutkan perjalanan ke Aceh. Ini lantaran virus corona juga sudah masuk ke Aceh dan demi menghindari hal tidak diinginkan. ”Sebentar lagi mereka pulang kembali. Tidak jadi masuk ke Aceh,” ujar AKBP Qori.(*)

• Satu Pasien PDP Asal Aceh Selatan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Pihak RSUD-YA Tapaktuan

• Jamaah Umrah Indonesia Tertahan di Arab Saudi Karena Kebijakan Lockdown, Ini Penjelasan Kemenag

• Heboh, Ada Penampakan Angin Puting Beliung di Danau Lut Tawar Aceh Tengah

• Pernah Musnahkan 300 Juta Orang & Dijadikan Senjata Biologis, Inilah Wabah yang Berhasil Dijinakkan