Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 5 Kilometer, Warga Panik

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, tinggi kolom abu mencapai 5 kilometer.

Editor: Amirullah
Badan Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kegunungapian (BPPTK)/Twitter @GuyonWaton
Gunung Merapi Erupsi, Selasa (3/3/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Merapi kembali erupsi pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 10.56 WIB.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, tinggi kolom abu mencapai 5 kilometer.

Dilansir dari Antara, saat terjadi erupsi, arah angin di sekitar puncak merapi mengarah ke barat daya.

Akibatnya, hujan abu mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Tanto Heryanto.

Menurut Tanto, hujan abu disertai pasir terjadi sekitar pukul 11.02 WIB.

Amerika Dakwa Presiden Venezuela Terlibat Perdagangan Narkoba, Korupsi, dan Pencucian Uang

Waled Nu Minta Masyarakat jangan Gagal Paham Langkah Pencegahan Virus Corona, Ini Kupasannya  

Plastik Jenazah PDP Aceh Utara Dibuka Mirip Kejadian di Kolaka, Ini Kata Ahli

()

Gunung Merapi Erupsi, Jumat (27/3/2020) (Instagram @BPPTKG)

Lalu, wilayah yang terkena adalah Desa Dukun, Sumber, Krinjing, Keningar dan Ngargomulyo.

"Teman-teman di Krinjing, Sumber, Keningar dan Ngargomulyo melaporkan kalau hujan abu," ujarnya.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bus Trans Koetaradja Berhenti Beroperasi

Perawat di Italia Bunuh Diri Karena tak Ingin Orang Lain Terinfeksi Virus Corona

Mantan Kakak Ipar Perkosa Siswi SMP hingga Hamil 6 Bulan, Korban Dibekap dan Diberi Uang Rp 50 Ribu

Warga Boyolali sempat panik ada suara gemuruh

Tumar, Kepala Desa Jrakah di Kecamatan Selo Boyolali, mengatakan, warga sempat panik saat mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi pada pukul 10.56 WIB.

Namun, menurut dia, kepanikan itu hanya terjadi sesaat.

Setelah mereda, warga Desa Jrakah yang mayoritas petani kembali bekerja di ladang masing-masing.

Kali ini, hujan abu tak menerjang wilayah Desa Jrakah.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Klakah Marwoto, suara letusan keras dari arah Gunung Merapi sempat terdengar di Desa Klakah, membuat warga kaget dan berlari keluar rumah.

"Warga sempat panik karena puncak Merapi tertutup kabut tebal saat kejadian.

Puncak Merapi tidak terlihat, tiba-tiba asap membumbung tinggi condong ke arah barat dan selatan," katanya.

Anies Tulis Surat Untuk Tenaga Medis di Jakarta yang Berjuang Melawan Corona, Isinya Mengharukan

Status masih Level II

Berdasar keterangan dari BPPTKG Yogyakarta, status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Lalu, petugas menetapkan, radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi dilarang ada aktivitas, kecuali untuk kepentingan penelitian.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. (Kompas.com/ Editor : Michael Hangga Wismabrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terkini Merapi Erupsi, Magelang Diguyur Hujan Abu, Terdengar Suara Gemuruh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved