Kasus Menurun, Warga Wuhan Ramai-ramai Turun ke Jalan, Ucapkan Terimakasih Pada Relawan

Mereka berkerumun untuk mengucapkan perpisahan kepada para pahlawan Covid-19 yang akan dipulangkan setelah sekian bulan merawat warga Wuhan.

Editor: Amirullah
Tangkap Layar Kanal Youtube SCMP
Perpisahan relawan dengan warga Wuhan di jalan 

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

SERAMBINEWS.COM - Pandemi virus corona kini terus menyebar hingga menginfeksi lebih dari 500 ribu orang di dunia.

Virus corona ini pertama kali menjangkit Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu.

Dan kini, kasus aktif infeksi corona di China tersisa sebanyak 3.460 kasus dari 81.340 kasus.

Sebagian besar warga China yang terinfeksi virus corona ini berhasil dinyatakan sembuh.

Melansir Kompas.com, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, perjuangan China melawan wabah virus corona memberikan secercah harapan bagi dunia.

Salah satu alasan mengapa WHO mengatakan itu adalah selama tiga hari beruntun, Wuhan, kota tempat wabah terdeteksi, tidak melaporkan infeksi domestik.

Laporan dari Masjid Raya Banda Aceh, Shalat Jumat Tetap Berlangsung, Tapi Banyak Saf Kosong

Pandemi Covid-19, Kapolres Lhokseumawe Cek Bekas Penampungan Rohingnya, Ini Tujuannya

Madrid Buang Alat Tes Covid-19 Buatan Perusahaan China, Sebut Hanya Miliki Tingkat Akurasi 30 Persen

Selain itu dalam empat hari terakhir, mereka hanya melaporkan satu kasus internal.

Hal ini tentu merupakan perkembangan yang signifikan setelah pada awal wabah terjadi kekacauan.

Bahkan, pemerintah China dilaporkan akan mencabut lockdown terhadap Wuhan, kota yang menjadi asal wabah virus corona.

Pencabutan lockdown terhadap Wuhan itu rencananya akan dilakukan pada 8 April mendatang.

Dalam delapan hari terakhir, China melaporkan tidak ada kasus baru atas virus corona yang ditularkan secara lokal.

Penurunan jumlah kasus baru di China ini menurun tajam dibandingkan dengan puncaknya pada Februari 2020 lalu.

Presiden Xi Jinping mengatakan pada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, bahwa pengendalian virus terus ditingkatkan, dan negaranya akan melakukan yang terbaik untuk memberi dukungan pada negara-negara lain.

Provinsi Hubei yang dihuni sekitar 60 juta penduduk, membuka perbatasannya pada Rabu setelah lockdown dicabut.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved