Positif Corona di Aceh

Update Covid-19: Dua Pasien Baru Positif Corona di Aceh adalah Suami Istri, Seorang Lagi Ustaz

Berdasarkan data terbaru, dua dari empat orang yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Aceh adalah pasangan suami istri.

SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Petugas rumah sakit berjalan di dalam ruangan isolasi khusus untuk wabah virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Kamis, (19/3/2020).Pihak RSUZA sebagai rumah sakit rujukan menyiapkan sejumlah ruang isolasi khusus dan tim medis pencegahan penyakit menular untuk penanganan jika ditemukan pasien yang terjangkit virus corona. 

Ketiganya akan dirawat di RSUZA sampai sembuh.

"Mereka di sekeliling kita. Semoga belum sempat main-main ke mal atau tempat umum lainnya," kata Azharuddin.

Sementara informasi tentang bertambahnya jumlah warga Aceh yang terinfeksi corona itu diperoleh pihak RSUZA pada Sabtu sore dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab ketiga orang tersebut dari Balitbang Kemenkes RI.

Satu Meninggal Dunia di Aceh

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (23/3/2020) resmi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 atau virus Corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUDZA Banda Aceh Direktur RSUDZA Dr dr Azharuddin Sp OT K-Spine FICS kepada Serambinews.com, Kamis (26/3/2020).

"PDP asal Lhokseumawe yang meninggal pada Senin lalu positif Corona. Ini info pagi ini," tulis dr Azharuddin dalam pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, pagi ini.

Menurut Azharuddin, hasil spesimen almarhum disampaikan secara resmi oleh Balitbang Kemenkes Jakarta pagi ini.

"Sudah keluar tadi pagi, kita disampaikan secara resmi oleh yang mengumumkan di Jakarta. Ini positif pertama di Aceh," jelas Azharuddin.

Sebagaimana diketahui, PDP Asal Lhokseumawe tersebut meninggal dalam pengawasan dan perawatan tim medis di RICU RSUDZA Banda Aceh.

Senin (23/3/2020), PDP berinisial AA tersebut meninggal pada pukul 12.45 WIB setelah mengalami sesak napas dan pneumonia akut.

Saat itu, pihak rumah sakit dan Tim Gugus Pencegahan Covid-19 tidak bisa menyimpulkan yang bersangkutan positif atau tidak, karena saat itu, hasil cek laboratorium belum keluar.

Dengan keluarnya hasil lab PDP tersebut hari ini, berarti ini adalah pasien pertama di Aceh yang dinyatakan positif virus Corona.

Pasien PDP Meninggal

Sementara itu Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani membenarkan ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lainnya di RSUZA Banda Aceh (selain PDP berinisial AA asal Lhokseumawe yang postif corona), meninggal dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved