Cegah Covid-19, Warga Minta Sampah Rumah Sakit tak Ditumpuk di Kompleks Perumahan

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Warga resah dan menolak penumpukan sisa sampah dari salah satu rumah sakit di Meulaboh yang ditumpuk di Komplek Perumahan dokter di Ujong Berosok, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (28/3/2020).

Sampah dan barang bekas dari salah satu rumah sakit yang ditumpuk itu seperti kasur bekas, ranjang dan sejumlah alat medis lainnya yang tidak terpakai lagi.

Sementara lokasinya tumpukan tersebut berada disamping rumah penduduk setempat, sementara anak-anak bermain di lokasi tersebut.

Para warga menilai kondisi tersebut sangat tidak baik ditumpukkan di lokasi tersebut, terlebih saat ini sedang dalam penanganan Covid-19, sehingga diminta kepada pihak terkait untuk memindahkan barang tersebut kelokasi yang lebih aman agar tidak menimbulkan penyakit.

“Warga sangat keberatan dengan penumpukan barang bakas dan sampah dalam komplek perumahan dokter, sebab saat ini dalam masa pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19), dan kondisi ini sangat meresahkan warga kami, terlebih anak-anak bermain dilokasi tersebut,” ungkap Mas Adi, Keuchik Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan kepada Serambi, Sabtu (28/3/2020).

Pihaknya berharap kepada pihak rumah sakit segera memindahkan sampah atau barang bekas tersebut ke tempat lain untuk dimusnahkan.

Sebab penumpukan barang dilapangan tersebut dinilai dapat membahayakan pendudukan setempat terlebih itu bekas barang dari rumah sakit yang rentan dengan penyakit.

Para warga setempat diminta secara bersama memantau situasi di desa itu dalam upaya bersama mencegah dampak penyeberan Covid-19.

Terkait dengan barang-barang tersebut pihaknya telah memantau langsung bersama beberapa warga ke kompleks perumahan dokter di Ujong Beurasok, Desa Lapang, setelah mendapatkan laporan dari warga yang keberatan dengan penumpukan barang-barang bekas dari rumah sakit.

“Atas laporan warga ini, saya saya dari pemerintah Gampong Lapang sangat keberatan barang dan peralatan rumah sakit yang tidak terpakai lagi di tumpuk dalam komplek perumahan tanpa ada pengamanan ini, karena akan menjadi sumber penyakit apalagi dengan kondisi corona saat ini,” ungkap Mas Adi.(*)

• Meski Dilanda Corona, Persiapan untuk Haji 2020 di Arab Saudi Hampir Final

• Pemain Persib Bandung Wander Luiz Positif Corona, Top Scorer Lakukan Isolasi Mandiri

• Update Kasus Corona 28 Maret Data Per Provinsi: Total 1.155 Positif, Sulsel Terbanyak di Luar Jawa

• VIDEO - Bupati Aceh Besar Akan Terapkan Lockdown Lokal