Kisah Pasien Sembuh Corona, Konsumsi Vitamin, Dokter Beri Pesan Ini hingga Membuatnya Optimis
Dokter yang merawatnya tak hanya memberinya vitamin, ada hal lain juga tak kalah penting diberikan dokter sehingga menjadikannya optimis untuk sembuh.
Salah satu pasien sembuh corona, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, Budi Hidayat menceritakan pengalamannya menjadi pasien virus tersebut.
• VIRAL Prosesi Akad Nikah Pengantin Pakai Masker & Jas Hujan saat Wabah Corona, Ternyata Mempelai ODP
• Imam Menangis Saat Baca Qunut, 158 Masjid di Abdya Tetap Laksanakan Shalat Jumat
Hal itu diungkapkannya melalui sambungan video call di News Update CNN, Jumat (27/3/2020).
"Senin kemarin saya sudah dinyatakan negatif dari virus covid-19 ini dari hasil swab," ujarnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube channel Trans TV Official.
Diceritakan Budi, semenjak 5 hari setelah dirinya dinyatakan sembuh dari corona, kondisi tubuhnya berangsur-angsur membaik.
"Alhamdulilah sehat," sambung Budi.
Budi menceritakan dirinya langsung diisolasi dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga setelah dinyatakan positif sekitar 8-10 hari.
Saat Budi merasakan gejala seperti sakit tenggorokan dan demam, ia langsung memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Langsung saya diambil swab dan dua hari kemudian dinyatakan positif," kata Budi.
Selama menjalani perawatan, Budi mengaku diberi sejumlah cairan vitamin oleh dokter.
Selain diberikan vitamin, Budi mengaku kerap diberi motivasi oleh para dokter untuk sembuh.
"Saya dimotivasi oleh dokter sehingga saya optimis sembuh, virus bisa sembuh dengan meningkatkan kekebalan tubuh," ucapnya.
Sebagai pasien sembuh corona, Budi mengajak masyarakat untuk mengingat virus tersebut bisa dicegah dan dilawan.
• WHO Akan Uji Coba Remdesivir untuk Obat Covid-19 di Malaysia, Apa Itu?
"Kita bisa cegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita, kita harus berpikir positif dan optimis, jangan stres dan harus yakin," kata Budi.
Budi menyampaikan masyarakat tak boleh panik dalam menghadapi virus tersebut namun tetap harus waspada.
Ia juga mengingatkan masyarakat harus mengikuti anjuran dari pemerintah salah satunya dengan mengurasi aktivitas di luar rumah.