Update Corona di Aceh Tenggara

Masyarakat Jangan Kucilkan Orang Dalam Pemantauan Covid-19, Ini Penjelasan Ketua Markas GTP2 Agara

Jadi, menurut dia, kalau ada gejala batuk, pilek, dan demam biasa sebelum kasus covid 19 ini mewabah seperti sekarang, tapi saat ini jika anda..

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
dr Bukhari Pinim SPog 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ketua Markas Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid 19 Aceh Tenggara, dr Bukhari Pinim SPog, meminta kepada masyarakat di Aceh Tenggara jangan mengkucilkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

"Jangan mengucilkan ODP, apalagi sampai harus mau ada upaya diusir dari desa. Ikhtiar kita saat ini mari kita cegah Covid-19, baik pribadi, keluarga, kelompok masyarakat taati aturan pemerintah, ikuti semua tata cara pencegahan yang kita baca, baik lewat medsos atau media lainnya," ujar dr Bukhari Pinim SPog kepada Serambinews.com, Sabtu (28/3/2020).

VIDEO - Haji Uma Cek Suhu Tubuh dan Disemprot Disinfektan saat Silaturahmi ke Polres Aceh Utara

Ketua Fraksi PA DPRK Langsa Alihkan Dana Pokir untuk Bantu Tangani Covid-19

Cegah Corona di Gampong, Bupati Aceh Utara Instruksikan Keuchik Bentuk Satgas Siaga Desa

Menurut dia, sampai saat ini Aceh Tenggara saya nyatakan aman dari virus Covid-19.

Jadi, menurut dia, kalau ada gejala batuk, pilek, dan demam biasa sebelum kasus covid 19 ini mewabah seperti sekarang, tapi saat ini jika anda menderita itu sudah kita masukan ke ODP.

Karena, mendeteksi lebih dini lebih baik daripada nantinya mengobatinya lebih. Jadi, ikuti anjurkan Pemerintah dan lakukan Social Distancing," ujar dr Bukhari. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved