Update Corona di Subulussalam
Begini Aksi Ketua TP PKK Subulussalam Bantu Warga Miskin Terdampak Corona
Mereka tampak turun ke lorong pasar tradisional Subulussalam membagikan masker, hand sanitizer dan syrup sari kurma.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Mereka tampak turun ke lorong pasar tradisional Subulussalam membagikan masker, hand sanitizer dan syrup sari kurma.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Imbauan agar warga menjaga jarak dan tetap berada di dalam rumah guna mencegah mewabahnya virus corona atau Covid-19 mulai berdampak pada masyarakat miskin.
Kondisi ini memicu Ketua TP PKK Kota Subulussalam Ny Hj Mariani Harahap SE turun ke lapangan mendatangi warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, Senin (30/3/2020) sore.
Pantauan Serambi di lapangan, aksi Ketua TP PKK Subulussalam H Mariani ini turut diikuti sejumlah pengurus termasuk wakilnya Ny Ramadhiany SIP.
Mereka tampak turun ke lorong pasar tradisional Subulussalam membagikan masker, hand sanitizer dan syrup sari kurma.
• Pintu Pagar Pasar Hewan Gandapura Bireuen Ditutup, Pasar Sepi
• DPRK Abdya Desak Pemkab Beli APD untuk Tenaga Kesehatan, Meskipun Harganya Mahal
• Muspika Trumon Laksanakan Patroli Imbauan dan Penyebaran Covid-1
”Para pedagang pasar ini rawan terpapar karena mereka bekerja di luar rumah, jadi kami mensosialisasikan hidup bersih seraya membantu masker,” kata Mariani
Selain itu tampak pula istri Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE itu masuk dari lorong ke lorong untuk mengantar langsung beras bagi masyarakat yang sangat miskin.
Beras dan susu ini merupakan hasil patungan pengurus PKK Subulussalam serta ditambah dana pribadi Mariani Harahap. Satu per satu warga miskin disambangi seraya menenteng beras isi 15 kg.
Kedatangan ketua TP PKK itu mengejutkan warga yang tak pernah menyangka rumahnya dikunjungi langsung firts lady Kota Subulussalam tersebut.
Warga penerima bantuan terharu mendapat kunjungan sang mantan Wakil Ketua DPRK Subulussalam periode 2014-2019 ini.
Sementara Mariani mengatakan bantuan yang diberikan masih sangat terbatas karena ini merupakan inisiatif lembaganya. Nantinya aka nada bantuan pemerintah terkait kondisi masyarakat yang terimbas virus corona. (*)