Update Corona di Aceh Tenggara
Cegah Penyebaran Corona, Agara Tutup Pintu Dua Perbatasan, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Bagi warga atau orang yang ingin ke Kabupaten Galus untuk sementara waktu harus melalui jalur Rumah Bunder Pintu Gayo Putri Betung yang merupakan per
Penulis: Rasidan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rasidan I Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menutup dua pintu masuk di perbatasan.
Hal itu dilakukan untuk memperkecil bebasnya masuk orang dari kabupaten lain untuk mencegah meluasnya wabah corona.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Senin (30/3/2020), penutupan mulai diterapkan 3 April 2020 yakni jalur atau lintasan Galus menghubungkan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ditutup di Tongra. Kemudian jalur penghubung dari Galus dengan Aceh Timur dilakukan penutupan di Pining.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penanganan Covid 19 Galus, Suhaidi kepada Serambinews.com mengatakan, bagi warga atau orang yang ingin ke Kabupaten Galus untuk sementara waktu harus melalui jalur Rumah Bunder Pintu Gayo Putri Betung yang merupakan perbatasan Galus dengan Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
• Ditakuti dan Dicemaskan Penduduk Dunia, Ternyata Corona Punya Sisi Positif, Begini Penjelasan NU
• Beredar Kabar Persediaan Obat Kosong, Ini Tanggapan Kadiskes dan Direktur RSUD-TP Abdya
• Pemkab Aceh Selatan-LBH JKA Bahas Isolasi Warga yang Pulang dari Luar Aceh, dan Tempat Karantina
Suhaidi yang juga merupakan Kalap BPBD Galus mengatakan, warga yang ingin ke Galus juga bisa melalui jalur Ise-ise perbatasan Galus dengan Aceh Tengah.
"Penutupan dua jalur perbatasan yang tidak terbatas dengan waktu itu dilakukan khusus untuk jalur orang atau angkutan penumpang dan mobil pribadi, bahkan kendaraan yang diizinkan dan bisa lewat hanya mobil pembawa logistik atau sembako," sebutnya.
Dia mengatakan, penutupan dua jalur perbatasan itu dilakukan Pemkab Galus salah satunya bertujuan sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran wabah corona ke kabupaten tersebut.
Selain itu juga bertujuan, agar mempermudah bagi petugas pos pemeriksaan bersama yang selama ini ada di perbatasan untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan bagi semua orang dan warga yang masuk serta pulang ke Galus dari daerah lain.
Terutama bagi orang yang baru pulang dari daerah yang terkontaminasi dan terinfeksi Covid 19.
"Bagi warga yang ingin ke Galus terpaksa harus melalui jalur Kutacane Agara lewat perbatasan Rumah Bundar atau melalui lintasan Takengon Aceh Tengah lewat Ise-ise Pantan Cuaca perbatasan Galus itu,"sebutnya.(*)