Hikmah Corona

Ditakuti dan Dicemaskan Penduduk Dunia, Ternyata Corona Punya Sisi Positif, Begini Penjelasan NU

NU mengutip salah satu ayat dalam Aquran, bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini sudah menjadi ketetapan Allah swt.

Editor: Ansari Hasyim

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nahdlatul Ulama melalui akun resmi media sosial Instagramnya menjelaskan sisi positif dari Covid-19, Senin (30/3/2020).

Dari akun @nuonline, yang bercentang biru tersebut, NU mengungkapkan bahwa sebuah wabah tidak selalu harus dipandang dari sisi negatif, karena masih ada sisi positifnya.

NU mengutip salah satu ayat dalam Aquran, bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini sudah menjadi ketetapan Allah swt.

Dalam surat at-Taubat ayat 51 Allah swt berfirman:

Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal

Selanjutnya, NU mengajak agar setiap yang terkena musibah ini agar bisa memetik hikmah di balik kejadian ini.

“Demikianlah sikap orang-orang beriman ketika ditimpa musibah. Mari memetik hikmah dan sisi positif atas wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini. Tetap dengan harapan utama agar wabah ini segera berlalu,” tulisnya pada akun centang biru.

Lalu, apa sisi positifnya? berikut ini penjelasannya.

Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat.

Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.

Corona membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.

Corona memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan.

Corona melemahkan para diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.

Corona membungkam kesombongan negara yang menganggap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.

Corona membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.

Beredar Kabar Persediaan Obat Kosong, Ini Tanggapan Kadiskes dan Direktur RSUD-TP Abdya

WHO: Virus Corona tak Menular Lewat Udara, Hindari Menyentuh Bagian Ini saat Berada di Area Publik

Maia Estianty Kepikiran Soal THR Karyawan Saat Wabah Covid-19, Ibu Al El Dul Curhat Soal Bisnisnya

Corona memaksa negara memperhatikan rakyatnya.

Corona mengajarkan cara bersin, menguap, dan batuk yang baik dan benar.

Corona membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.

Corona mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh miliar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektare.

Corona mengajarkan kita agar tidak jajan dan makan sembarangan di luar.

Corona membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya.

Corona menyadarkan kita bahwa apa yang kita miliki adalah milik Tuhan yang bisa diambil kapan saja.

Selanjutnya, Covid-19 juga memiliki dampak positif bagi kesehatan, seperti dikutip dari grid.id, yakni.

Rajin mencuci tangan.

Seperti yang banyak digaungkan bahwa cara pencegahan virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan.

World Health Organization (WHO) menyebutkan, cuci tangan adalah langkah awal yang efektif mencegah segala penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan, dan penyakit pernapasan.

Sadar akan kebersihan lingkungan.

Lingkungan yang bersih menjadi salah satu tolak ukur akan pengembangan suatu penyakit.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat seiring dengan kasus virus corona.

Selalu membersihkan benda mati di sekitar kita, misal meja, gagang pintu, lemari, keyboard, dan sebagainya.

Mengubah pola makan sehat.

Menurut WHO, ada beberapa cara pencegahan virus corona melalui makanan.

Contohnya dengan menghindari konsumsi makanan cepat saji dan lebih sering memasak di rumah.

Hal ini guna menghindari dari adanya percikan air liur saat bersin atau batuk dari orang lain, dan menjaga higienitas diri sendiri.

Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Rajin olahraga.

Tak dapat dipungkiri, semenjak virus corona masuk Indonesia, banyak orang yang rutin melakukan olahraga.

Hal ini guna meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dari berbagai serangan penyakit.

Berdoa.

Tak sedikit orang yang mengunggah kalimat doa selama merebaknya virus corona.

Meski belum ada penelitian yang menyatakan bahwa doa dapat mencegah virus corona, namun doa rupanya bisa menyugesti seseorang untuk berpikiran lebih positif menurut sebuah penelitian dari National Institute of Mental Health and Neurosciences di tahun 2009.

Dari pikiran positif inilah, kemungkinan sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat.

Doa memiliki kekuatan, doa sebenarnya dapat mengaktifkan molekul dalam sistem saraf dan sel-sel sistem kekebalan tubuh.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved