Kabar Baik, Tak Ada Kasus Covid-19 Baru di Wilayah Wuhan Selama 6 Hari Beruntun
Wuhan kini tengah berbenah untuk kembalikan aktivitas warga seperti sebelum adanya virus corona.
SERAMBINEWS.COM - Lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah China di Wuhan akan segera berakhir.
Sejak diberlakukannya lockdown di wilayah tersebut 2 bulan lalu, kini Wuhan bisa kembali tersenyum.
Pada tanggal 8 April mendatang, pemerintah China akan membuka kembali akses Wuhan atau masa berlaku lockdown telah berakhir.
Tak hanya itu saja, ternyata kabar baik lainnya juga mengikuti perihal penanganan virus yang disinyalir berasal dari salah satu pasar tradisional di sana.
Saat pertama kali merebak, Wuhan disebut-sebut sebagai wilayah pertama penemuan kasus Covid-19 tersebut.
Namun sekarang telah berbalik 180 derajat dengan keadaan di awal tahun 2020 yang lalu.
Bahkan bisa dikatakan bahwa Wuhan kini tengah berbenah untuk kembalikan aktivitas warga seperti sebelum adanya virus corona.
Warga Wuhan pun kini kembali bersiap untuk beraktivitas seperti sedia kala, termasuk membuka tempat usahanya lagi.
• 7 Informasi Tentang Virus Corona Ini Cuma Mitos, Ini Penjelasan yang Benar
• Karena Ambruk, DPRK Minta PUPR Bangun Jembatan Darurat di Blang Buket Agar Bisa Dilalui Warga
• Syekh Puji Kembali Jadikan Bocah 7 Tahun Sebagai Istri, Kata Komnas Perlindungan Anak Angkat Bicara
Melansir dari Reuters, Beberapa swalayan pun mulai buka dan menyambut kedatangan pelanggannya.
Ada salah satu mall yang menjadi destinasi belanja di sana, yakni Wuhan International Plaza.
Di sana terdapat beberapa toko-toko merek dagang internasional seperti Louis Vuitton dan Cartier mulai buka kembali.
"Wuhan International Plaza adalah ciri khas (kota)," kata Zhang Yu.
"Jadi pembukaan kembali benar-benar membuat saya merasa kota ini hidup lagi," ungkap warga berusia 29 tahun itu.
Bagi warga yang akan memasuki plaza tersebut pun harus menunjukkan bukti bahwa mereka sehat dengan cara memperlihatkan satu aplikasi yang disebut kode hijau.
Bukan hanya swalayan saja yang mulai membuka usaha mereka tetapi juga komplek pertokoan dan ritel pun mulai kembali aktivitas mereka.