Update Corona di Lhokseumawe
Saat Jam Malam, Sejumlah Ruas Jalan di Lhokseumawe Ditutup, Hanya Apotek dan RS yang Boleh Buka
Selain itu, ruas jalan yang selama ini menjadi pusat keramaian akan ditutup. Di antaranya di Simpang Jam menuju arah pusat kota, Jalan Darussalam.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Selain itu, ruas jalan yang selama ini menjadi pusat keramaian akan ditutup. Di antaranya di Simpang Jam menuju arah pusat kota, Jalan Darussalam, termasuk jalan Simpang Kuta Blang yang tembus ke Ulee Jalan.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemberlakuan jam malam dalam upaya antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, mulai diberlakukan di Kota Lhokseumawe sejak Senin (30/3/2020) malam.
Sehingga sekarang ini, saat memasuki waktu jam malam, yakni mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB, sejumlah ruas jalan di pusat kota di tutup.
Begitu juga dengan toko dan tempat usaha lainnya harus tutup, terkecuali apotek dan rumah sakit.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kabagops Kompol Adi Sofyan, menjelaskan, setiap berlangsung jam malam, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 50 personel gabungan untuk berpatroli.
Baik itu personel Brimob, TNI, Satpol PP, ataupun personel dari Polres Lhokseumawe.
Selain itu, ruas jalan yang selama ini menjadi pusat keramaian akan ditutup.
• Jangan Asal Pakai, Disinfektan Hydrogen Peroxide Justru Sebabkan Iritasi Paru-paru Parah
Di antaranya di Simpang Jam menuju arah pusat kota, Jalan Darussalam, termasuk jalan Simpang Kuta Blang yang tembus ke Ulee Jalan.
Disebutkan juga, sejak tadi malam hingga beberapa hari kedepan, bila ada masyarakat yang masih keluyuran, maka diarahkan untuk pulang secara humanis.
Begitu juga bila ada toko atau warung yang masih buka, tetap diarahkan untuk tutup.
"Tapi beberapa hari kedepan, bila masih ada warga ataupun pemilik warung yang tidak mematuhi aturan jam malam, pasti akan diambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Ditambahkan Kompol Adi Sofyan, perlakuan jam malam ini diharapkan dapat dipatuhi semua lapisan masyarakat.
Disamping juga mengikuti instruksi-instruksi pemerintah lainnya, dalam upaya antisipasi penebaran virus Corona. (*)
• Warga Simeulue Berduyun-duyun Pulang Kampung Akibat Corona, Sejak 3 Pekan Terakhir Kapal Padat