Update Corona di Abdya

ODP di Abdya Bertambah Menjadi 3 Orang, Ini Jumlah Warga Pulang Kampung

Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang masuk daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19, bertambah dari dua menjadi tiga orang

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, didampingi Anggota Forkopimkab memberi keterangan pers tentang kesiapan daerahnya menangani penyebaran Covid-19. Keterangan disampaikan usai memimpin rakor sinergitas gugus tugas dalam penaganan dampak pandemi Covid-19 di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Abdya di Bukit Hijau, Desa Keude Paya, Blangpidie, Rabu (1/4/2020) 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang masuk daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19, bertambah dari dua menjadi tiga orang hingga Rabu (1/4/2020) sore.

Sementara warga masuk daftar PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah nol.

Satu warga yang baru masuk daftar ODP pada Rabu sore, merupakan warga dari salah satu desa di Kecamatan Susoh.

“Dia pulang dari Banda Aceh tanggal 17 Maret lalu, mengalami demam pada 13 Maret atau setelah 13 hari tiba di kampung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu sore.

Tapi, menurut Safliati yang bersangkutan baru melaporkan kepada petugas Puskesmas, Rabu.

“Setelah diperiksa suhu tubuh tinggi dan deman, dimana merupakan gejala awal, maka yang bersangkutan dimasukkan dalam daftar ODP,” katanya.

Kepala Ombudsman Nilai Penerapan Jam Malam di Aceh Offside dan Over Acting

Warga Susoh yang baru pulang dari Banda Aceh itu sudah diminta mengisolasi diri (isolasi mandiri) di rumah selama 14 hari ke depan.

Petugas kesehatan  terus memantau kondisi kesehatan yang bersangkutan.    

Sementara dua warga masuk daftar ODP sebelumnya, masing-masing satu orang warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, pulang dari Jakarta pada 20 Maret lalu.

Satu lagi, warga salah satu desa di Kecamatan Kuala Batee, pulang dari Malaysia pada 6 Maret lalu.

Wanita Ini Mengaku ODP Corona Untuk Kelabui Petugas Satpol PP yang Sedang Razia 

Kedua warga yang baru pulang kampung tersebut masuk daftar ODP karena mengalami salah satu gejala awal seperti demam, batuk filek dan suhu tubuh di atas normal.

“Keduanya mengisolasi diri di rumah.  Hasil pantauan, kondisi kesehatannya keduanya semakin membaik,” kata Kepala Dinkes, Safliati.  

Diusul Dikeluarkan dari ODP

Sementara dalam rakor sinergitas gugus tugas dalam penaganan dampak pandemi Covid-19 di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Abdya, Rabu (1/4/2020) dipimpin Bupati Akmal Ibrahim, Kepala Dinkes, Safliati  melaporkan warga salah  satu desa di Kecamatan Kuala Batee sudah diusulkan untuk dikerluarkan dari daftar ODP. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved