Pekerja China Masuk Nagan

Terkait Pekerja China Masuk Nagan Dihadang Warga, Begini Kata Kapolres Nagan Raya

Menurut kapolres, pekerja TKA China itu yang akan bekerja di PLTU 3-4 di Suak Puntong terjadi penolakan dari masyarakat.

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Tujuh TKA menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh tim gugus tugas di Langkak Nagan Raya, Selasa (31/3/2020) malam. 

Menurut kapolres, pekerja TKA China itu yang akan bekerja di PLTU 3-4 di Suak Puntong terjadi penolakan dari masyarakat.

Laporan Rizwan  |   Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK mengakui bahwa situasi wilayahnya saat ini aman dan terkendali. 

Hal dikatakan AKBP Risno ketika dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (1/4/2020) ketika ditanyai terkait pengusiran dan penghadangan oleh warga terhadap 7 Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Langkak dan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir pada Selasa malam.

"Sudah (TKA) ke Banda Aceh tadi malam," kata Risno.

Menurut kapolres, pekerja TKA China itu yang akan bekerja di PLTU 3-4 di Suak Puntong terjadi penolakan dari masyarakat.

BREAKING NEWS - Warga Hadang 7 Pekerja Asal China yang Baru Tiba di Nagan Raya

Sebelum Dihadang di PLTU, Ternyata TKA China Diusir di Langkak Nagan Raya

Spesialis Paru Sebut Masker Kain Bisa Dipakai Orang Sehat untuk Perlindungan dari Droplet

Kapolres mengharapkan agar semua saling menjaga dengan mengikuti imbauan pemerintah dan tidak melakukan hal-hal anarkis dan mari menyerahkan semuanya kepada pihak yang berkompeten.

Seperti diberitakan, tujuh tenaga kerja asing (TKA) China yang dihadang warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya ternyata sudah duluan diusir oleh massa di Desa Langkak, kecamatan setempat,Selasa (31/3/2020) malam.

Informasi diperoleh Serambinews.com, Rabu menjelaskan, 7 TKA atau WNA asal China tiba sore di Banda Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.

Mereka melakukan perjalanan darat langung ke lokasi mes di Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya sekira pukul 21.00 WIB.

Warga Langkak keberatan dan mengusir pekerja WNA untuk PLTU 3-4 dari mes tersebut, namun sebelumnya tim Gugus Tugas, Muspika turun ke desa tersebut dan mereka diperiksa suhu tubuh dan kelengkapan surat.

Ternyata setelah diusir di Langkak, TKA menuju PLTU 3-4 sebagai tempat mereka akan bekerja dan di lokasi PLTU, massa dari Suak Puntong sudah menunggu dan langsung menghadang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved