Spesialis Paru Sebut Masker Kain Bisa Dipakai Orang Sehat untuk Perlindungan dari Droplet
Erlina mengatakan masker kain tidak dapat melindungi droplet dalam bentuk partikel kecil. Masker jenis ini juga tidak bisa menyaring virus di udara
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan menyebut masker kain juga dapat dipergunakan untuk melindungi diri dari droplet.
Selama ini penularan virus corona terjadi melalui cairan droplet yang keluar saat bersin atau batuk.
"Masker kain perlindungan terhadap droplet ya ada, tetapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau airborne," ujar Erlina di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Meski begitu, Erlina mengatakan masker kain tidak dapat melindungi droplet dalam bentuk partikel kecil.
Masker jenis ini juga tidak bisa menyaring virus yang melalui udara.
• Banyak yang Pakai Masker Buatan Sendiri, Amankah Tangkal Virus Corona?
• Oknum Polisi yang Cabuli Mertuanya Terancam 9 Tahun Penjara, Istri Gugat Cerai
• Raja Salman Gratiskan Biaya Kesehatan Pasien Corona Bagi Warganya & WNA Legal Maupun Ilegal

Masker kain dapat menyaring partikel dengan ukuran 3 mikron. Partikel sebesar ini dapat dicegah sekitar 10-60 persen.
"Masker kain ini dalam keadaan terpaksa bisa digunakan, tapi tidak sebaik dan seefektif masker bedah. Filtrasi terhadap partikelnya lebih rendah dibanding masker bedah," ucap Erlina.
Namun menurutnya masker kain lebih baik digunakan untuk tenaga medis atau orang yang sakit agar tidak menularkan penyakitnya.
Masker kain dapat digunakan oleh orang yang sehat untuk pencegahan dari terpapar virus corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Spesialis Paru: Masker Kain Bisa Dipakai Orang Sehat untuk Perlindungan dari Droplet