Bisakah Virus Corona Ditularkan Melalui Keringat, Air Mata atau Urine? Ini Penjelasannya

Lantas bisakah virus tersebut ditularkan melalui cairan tubuh lainnya seperti keringat, air mata atau urine?

Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/HENDRI
Jamaah melaksanakan shalat Azhar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (1/4/2020). Barisan (saf) shalat tersebut harus berjarak satu meter untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Virus corona menular lewat darah atau tinja ?

RNA virus corona memang sudah terdeteksi.

Akan tetapi, belum diketahui apakah virus tersebut dapat ditularkan melalui darah atau tinja orang yang terinfeksi covid-19.

Virus corona menular lewat air mata ?

Melansir halaman mercurynews.com, American Academy of Ophthalmology memberi peringatan setelah ditemukannya kasus virus itu dalam sekresi mata satu pasien covid-19.

Pasien tersebut diketahui juga menderita konjungtivitas (mata merah) serta radang pada bola mata dan kelopak mata.

Namun, kasus yang sama belum ditemui pada air mata pasien covid-19 lainnya.

Penularan Virus Corona

Beberapa hari sebelumnya, masyarakat sempat dihebohkan dengan isu tentang virus corona yang menular melalui udara dan dapat bertahan selama 8 jam di udara.

Hal itu kemudian dibantah tegas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui akun instagram resminya, @who, Minggu (29/3/2020).

Dalam keterangan terbaru yang diposting oleh WHO, secara tegas menyampaikan fakta bahwa virus corona tidak menular melalui airborne atau udara.

Melainkan melalui droplet atau percikan yang keluar dari seseorang yang terinfeksi, ketika ia batuk, bersin ataupun berbicara.

Menurut WHO, droplet atau percikan itu terlalu berat untuk dapat mengambang di udara.

Sehingga, dengan cepat ia akan jatuh ke lantai atau permukaan.

WHO menjelaskan, seseorang bisa saja tertular virus itu ketika bernapas dalam jarak 1 meter dari penderita covid-19.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved