Uptade Corona di Aceh
Cegah Corona, Dayah Disaran Gelar Pengajian Jarak Jauh, Ini Cara Unduh Aplikasi Zoom Cloud Meeting
Ya, pengajian secara virtual (jarak jauh) pakai teknologi video conference melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
Ya, pengajian secara virtual (jarak jauh) pakai teknologi video conference melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyarankan kepada seluruh pimpinan dayah di Aceh agar tetap melaksanakan proses pengajian.
Ya, pengajian secara virtual (jarak jauh) pakai teknologi video conference melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Saran itu disampaikan karena berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 04/INSTR/2020 Tanggal 27 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 di Wilayah Aceh.
Saat ini dayah di seluruh Aceh sudah meliburkan proses belajar mengajar dan menggantikannya dengan belajar dari rumah.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, H Usamah El-Madny SAg MM, meminta kepala dinas dayah kabupaten/kota memfasilitasi pengajian.
Ya, pengajian virtual santri dari rumah secara daring/online dengan berbagai opsi teknologi informasi yang tersedia di wilayah masing-masing.
• Kabar Gembira Kasus Corona di Aceh, Hampir Semua PDP Negatif Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan
• Petugas Puskesmas Pakai Mantel, Dewan Minta Pemkab Pidie Lengkapi APD
• Lifter Putri Aceh Catat Sejarah, Nurul Akmal Lolos ke Olimpiade
Permintaan itu disampaikan Usamah melalui Surat Nomor 451.44/28/2020 Tanggal 1 April 2020 perihal Pengajian Virtual (pengajian Jarak Jauh) dengan Teknologi Video Conference.
Salah satu yang media pengajian jarak jauh yang direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, sebut Usamah, adalah melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Aplikasi ini sekarang juga digunakan Pemerintah Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk melakukan rapat jarak jauh.
Menurut Usamah El-Madny, melalui aplikasi gratis ini atau aplikasi lain, santri di rumah masing-masing dapat dengan mudah mengikuti pengajian.
Pengajian itu diselenggarakan oleh guru atau teungku di dayah dari tempat masing-masing.
Jadwalnya sesuai yang ditetapkan dengan jumlah peserta pengajian di atas 100 orang lebih per sesi.
Usamah yakin metode pengajian dengan video conference ini sangat mungkin dilakukan pimpinan dayah di Aceh dengan beberapa pertimbngan.
Pertama, Media pendukung aplikasi Zoom Cloud Meeting dimiliki oleh mayoritas dayah dan santri di Aceh, yaitu Hp Android, laptop, atau komputer.
Rata-rata santri sekarang memiliki perangkat tersebut serta sangat menguasai dan familiar dengan teknologi informasi seperti ini.
Kedua, Aplikasi ini gratis dan dalam satu sesi pengajian dapat diikuti lebih dari 100 orang.
Memang pengajiannya bukan di balai seperti biasa.
Tetapi melalui aplikasi ini guru/teungku dan santri dapat berinteraksi secara langsung seperti hadir bersama di sebuah tempat, dapat saling menatap, dan berbicara.
Ketiga, Pengajian secara virtual ini sekaligus pesan verbal kepada semua pihak bahwa santri juga paham dan sangat menguasai teknologi informasi.
Keempat, Bila para Abu/Abon/Abatai/Abiya/Walidi pimpinan dayah se-Aceh sepakat menggelar pengajian secara virtual ini, maka libur pengajian di dayah karena darurat Covid-19 bukan satu masalah.
Melalui teknologi informasi dimaksud, santri dia Aceh dapat terus mengikuti proses pengajian sekalipun tidak berada di lokasi dayah dan berada di tempat yang berbeda-beda.
JIka pengajian virtual ini dapat diselenggarakan oleh sejumlah dayah di Aceh, Usamah menyakini sekalipun di masa libur, santri secara jarak jauh akan mampu mengonsolidasi aktivitasnya dengan baik selama 24 jam.
Tidak ubahnya seperti konsolidasi langsung di dayah selama ini.
Usamah meminta kadis pendidikan dayah kabupaten/kota menyosialisasikan dan mengomunikasikan saran pengajian virtual ini kepada pimpinan dayah yang ada di Aceh.
“Ini sangat mungkin dilaksanakan karena aplikasinya gratis, teknologinya sederhana, dan santri sangat menguasainya,” ungkap Usamah.
Usamah juga menyampaikan, bila kadis pendidikan dayah kabupaten/kota atau pimpinan dayah se-Aceh dalam mengoperasionalkan aplikasi Zoom Cloud Meeting ini mendapat kesulitan, silakan hubungi staf Dinas Dayah Aceh, Hidayatullah SP, melalui HP/WA di nomor 0822 7954 0080.
Berikut cara mengunduh aplikasi Zoom Cloud Meeting:
a. Download aplikasi Zoom Cloud Meeting di https://zoom.us/ untuk desktop atau di aplikasi Playstore/Appstore untuk Handphone;
b. Buka aplikasi Zoom Cloud Meeting;
c. Kemudian Sign Up untuk membuat akun dan Sign In untuk masuk;
d. Klik New Meeting untuk memulai;
e. Klik Invite, kemudian Copy URL kirim ke grup/peserta meeting untuk join;
f. Bagi peserta meeting Klik URL yang dibagikan, secara otomatis akan dialihkan ke aplikasi Zoom Cloud Meeting. (*)