Mekkah dan Madinah Berlakukan Jam Malam 24 Jam

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Saudi menetapkan jam malam sehari-semalam, selama 24 jam atau karantina bagi seluruh warga kota suci Mekkah dan Madinah mulai Kamis (2/4) untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan jam malam diberlakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Dikatakan, warga hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk perawatan medis, membeli makanan di lingkungan masing-masing dari jam 6 pagi sampai 3 sore.

• Ini Beda Jam Malam di Aceh dengan Lockdown di Malaysia, Pilih yang Mana?

Bahkan, hanya dua orang diizinkan melakukan perjalanan dalam satu mobil, yakni pengemudi dan satu penumpang dengan tujuan membeli makanan atau mendapatkan perawatan medis, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), Kamis (2/4).

Kementerian Kesehatan dan Dalam Negeri bekerjasama dengan Otoritas Moneter Arab Saudi untuk mengatur prosedur penggunaan layanan perbankan dan ATM.

• Pemerintah Aceh Diminta Proaktif, Soal TKA Cina yang Masuk ke Aceh

Kelompok-kelompok yang sebelumnya dapat keluar saat jam malam, seperti pekerja kesehatan tetap diizinkan untuk pergi bekerja.

Semua kegiatan komersial di dua kota, selain apotek, supermarket, bank dan pompa bensin dilarang dibuka.

Pihak berwenang meminta penduduk melindungi anak-anak dan hanya mengizinkan orang dewasa meninggalkan rumah, dan menyarankan menggunakan layanan pengiriman barang dan makanan sebanyak mungkin.(*)

• YARA Ajak Masyarakat Patuhi Instruksi Pemerintah Cegah Covid-19