Video

VIDEO - Gas Elpiji 3 Kg Langka, DPRK Bener Meriah Minta Polisi Tindak Pangkalan “Nakal”

Temuan dalam sidak itu, harga elpiji bersubsidi 3 Kg yang diperuntukkan untuk warga miskin dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Hari Mahardhika

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Anggota DPRK Bener Meriah melakukan sidak ke salah satu Agen LPG 3 Kg bersubsidi di seputaran Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Selasa (31/3/2020).  

Sidak tersebut dalam rangka menyikapi keluhan warga terkait mahal dan langkanya elpiji 3 Kg di Bener Meriah.  

Terkait temuan dalam sidak tersebut, harga elpiji bersubsidi 3 Kg yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung.  

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah Rp 18.000 per tabung.  

Sekretaris Komisi B DPRK Bener Meriah, Yuzmuha, menyampaikan dari hasil sidak terungkap bahwasanya pihak Agen mengaku tidak menjual harga elpiji 3 Kg di atas harga enceran tertinggi (HET).  

Namun harga elpiji 3 kg masih normal, pihaknya menduga ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan berdasarkan keluhan dari masyarakat selama ini.  

Untuk itu anggota dewan meminta kepolisian dan Disperindag Bener Meriah menindak tegas pangkalan yang “nakal”.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved