Update Corona di Aceh

Jam Malam tak Efektif Cegah Corona, Tapi Berimbas ke Ekonomi, Tutup Lorong Bisa Bahaya Saat Bencana

menyoroti pemberlakuan jam malam dan tutup lorong di Aceh untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau coronavirus (Covid-19)

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Ikatan Alumni Magister Ilmu Kebencanaan (IKAMIK) Unsyiah, Muhammad Daud SKM M.Si 

Kalau kondisi begini, kata Daud, bagaimana sebagian warga bisa memenuhi kebutuhannya menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. 

Seharusnya bulan-bulan ini masyarakat bisa mengumpulkan bekal untuk menghadapi Ramadhan dan mudik Idul Fitri. 

"Tapi karena pemberlakuan jam malam ini membuat warga mudik lebih cepat dan bisa dibayangkan imbas secara perekonomian," ujarnya.

Menurut Daud, seharusnya yang dilakukan bukan pemberlakuan jam malam hingga 2 bulan atau sampai setelah Idul Fitri.

Tapi mencegah warga berada di tempat keramaian. Caranya seperti tempat usaha warung kopi dan lainnya tak mengizinkan pemilik usaha menyediakan tempat duduk.

Secara otomatis hanya melayani pembelian dengan cara dibungkus sehingga warga hanya bisa minum atau makan di rumah masing-masing.

"Itu saja yang perlu diawasi dan bila melanggar diberi teguran pertama hingga teguran keras tutup total bila tetap melanggar. Sehingga tidak mengganggu perekonomian karena pemberlakukan jam malam," ujarnya.

Tunda Peluncuran Roket, Badan Antariksa India Beralih Produksi Membuat Hand Sanitizer dan Ventilator

Daud juga khawatir dampak pemberlakukan jam malam dikemudian hari. 

Karena bila perekonomian lumpuh bisa berimbas kepada meningkatkannya angka kriminal.

"Jangan sampai kita gagal mencegah virus corona, tapi sukses melumpuhkan perekonomian warga.

Memang tiap bencana besar pasti punya imbas terhadap perekonomian. Tapi jangan sampai itu datangnya dari kebijakan yang salah dan tergesa-gesa," ujarnya. 

Tiap tempat usaha juga diminta menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portabel. 

Sehingga tiap pelanggan bisa mencuci tangan dan ini salah satu acara efektif mencegah corona.

Pemerintah, kata Muhammad Daud, seharusnya mencari solusi bagaimana penyebaran covid-19 bisa dicegah, dan perekonomian bisa jalan.

Karena pemerintah punya segalanya untuk mencegah penyebaran corona dan memastikan perekonomian tidak terganggu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved