Mayjen Hassanudin Pangdam IM
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa (31/3/2020), melakukan mutasi dan promosi 27 perwira tinggi (pati) di lingkungan Tentara Nasional
BANDA ACEH - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa (31/3/2020), melakukan mutasi dan promosi 27 perwira tinggi (pati) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mereka yang dirombak terdiri atas 19 Pati TNI AD dan 8 Pati AL. Salah satunya, jabatan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) dari Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko kepada Mayjen TNI Hasanuddin.
Mutasi dan promosi itu sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/355/III/2020 Tanggal 31 Maret 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Mayjen TNI Hasanuddin sebelumnya menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Sedangkan Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menduduki jabatan baru sebagai Asisten Intelijen KSAD.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) IM, Letkol Caj (K) Dra Usni MM, yang dihubungi Serambi, Kamis (2/4/2020), mengatakan dalam pergantian Pangdam IM kali ini tidak ada serah terima jabatan (sertijab) seperti tradisi selama ini. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari keramaian dalam rangka mencegah penyebaran wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang mengancam. "Acara sertijab nggak ada. Mungkin besok (hari ini-red) pamitan aja sama prajurit, pejabat, dan masyarakat," kata Usni.
Sekedar informasi, Mayjen TNI Hasanuddin lahir di Palembang, Sumatera Selatan. Dari riwayat jabatan yang ditelesuri dari Wikipedia, lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Artilari Pertahanan Udara ini sudah memegang beberapa jabatan sebelum menjadi Pangdam IM. Seperti, Paban I/Jakrenstra Srenad, Danrem 045/Garuda Jaya (2014), Pamen Denma Mabesad (2016), Irut Renproggar Itjenad (2017), Waasrena KASAD (2017), Kasdam I/Bukit Barisan (2018), dan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KASAD (2019).
Mantan Pangdam IM Jadi Wakasad
Dalam mutasi dan promosi kali ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengganti posisi Wakil KASAD dari Letjen Tatang Sulaiman ke Mayjen Moch Fachruddin. Dengan pengangkatan itu pangkat Moch Fachruddin naik menjadi Letjen.
Untuk diketahui, kedua pati itu sama-sama mantan Pangdam IM. Tatang Sulaiman menjabat Pangdam IM sejak 16 September 2016 hingga 31 Maret 2017. Selanjutnya tampuk pimpinan beralih ke Moch Fachruddin yang menjabat dari 31 Maret 2017 hingga 9 Maret 2018. Setelah itu Moch Fachruddin menjabat Asisten Operasi KASAD sebelum akhirnya menjadi Wakil KASAD. Sementara Letjen Tatang Sulaiman dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Hapan Forbes
Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR dan DPD RI Asal Aceh, M Nasir Djamil mengucapkan selamat kepada Mayjen TNI Hasanuddin yang diangkat menjadi Pangdam IM menggantikan Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko. "Kepada Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko kita ucapkan terima kasih yang selama ini sudah banyak membantu Pemerintah Aceh. Menurut kami, beliau bersama Kapolda Aceh waktu itu juga berhasil mewujudkan pemilu yang aman dan damai di Aceh. Semoga di tempat yang baru, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko lebih sukses lagi," ungkapnya.
Kepada Mayjen TNI Hasanuddin, ia mengucapkan selamat datang seraya berharap keberhasilan yang sudah dicapai oleh Pangdam sebelumnya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Sehingga TNI makin dicintai oleh rakyat Aceh. “Saat ini dan seterusnya rakyat Aceh membutuhkan rasa aman dan tenteram serta berharap iklim investasi akan pulih kembali. Terlebih lagi, sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19,” timpal Nasir Djamil.
Ia juga berharap Mayjen TNI Hasanuddin bisa bersinergi dengan Pemerintahan di Aceh dan para pemangku kepentingan lainnya. “Forbes selalu terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan Pangdam IM dan jajarannya sesuai dengan tugas dan fungsi kami di DPR dan DPD RI. Hal itu tentu saja dalam rangka mewujudkan TNI yang profesional serta melengkapi prasarana dan sarana yang dibutuhkan Kodam Iskandar Muda,” pungkasnya. (mas/fik)