Pakar Australia Sebut Indonesia Terlambat Menutup Perbatasan, Hal Mengerikan Akibat Virus Corona

penelitian tersebut menyebut bahwa ratusan ribu orang Indonesia bisa meninggal karena COVID-19 pada akhir April.

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR
Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh telah menyiapkan ruangan khusus untuk penangan pasien wabah virus corona, ruang khusus yang diberi nama RICU (Respiratory Intensive Care Unit) itu tersedia enam kamar lengkap dengan berbagai fasilita dan tenaga medis. 

Bahkan studi ini menyebutkan, dengan intervensi moderat, 48.000 orang Indonesia bisa mati, tetapi jumlahnya dapat diturunkan menjadi 12.000 dengan "intervensi intensitas tinggi".

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memproyeksikan antara 100.000 dan 240.000 warganya bisa meninggal akibat virus corona, bahkan dengan menerapkan jarak fisik.

Di tahun 2017, Bank Dunia menyebutkan Indonesia hanya memiliki empat dokter untuk 10.000 penduduk.

Selain itu, diperkirakan tidak sampai tiga tempat tidur perawatan intensif per 100.000 penduduk.

"Mereka bekerja dalam keadaan yang sangat sulit," kata Profesor Matthews.

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Astaga, Pakar Asal Australia Ini Sebut Indonesia Terlambat Menutup Perbatasan dan Hal Mengerikan Akibat Virus Corona Ini pun Bisa Terjadi!

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved