VIRAL Pasien Positif Corona Keluyuran Keliling Kota Naik Ojek, Dinas Kesehatan Ungkap Alasannya

seorang pasien virus corona mendadak viral lantaran sering bepergian naik ojek. Akibatnya tindakannya itu bikin geger satu kampung.

Editor: Amirullah
Kolase/Tribunnews
Ilustrasi pasien virus corona naik ojek. 

Mengenai tiga pasien yang tidak mau diisolasi di rumah sakit, Tedjo menjelaskan sesuai pedoman pusat halaman 30.

Jumlah Kematian Akibat Corona Memprihatinkan, Media Asing Kecam Kebijakan Pemerintah Indonesia

Tanpa Takut, Faisal Basri Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Lebih Berbahaya dari Virus Corona

Terkait Covid-19 dijelaskan bahwa positif tanpa gejala bisa dirawat di rumah dengan pengawasan.

Lebih lanjut, Tedjo pun menuturkan memang pasien tidak mau diisolasi di rumah.

Maka indikasinya tidak medis, namun sosial dan untuk keamanan warga ada pihak lain yang akan membidanginya.

Sementara juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan Yusri mengatakan pada Jumat (3/4) ada 6 kasus baru, tiga diantaranya satu keluarga.

Diduga Disambar Api dari Kompor, Satu Boat Nelayan Pijay Terbakar di Laut, Seorang ABK Terluka

Tiga pasien termasuk 09 jenis kelamin perempuan, masih satu keluraga dengan pasien 10 laki-laki, dan pasien 11 mereka semua tercatat sebagai warga Prabumulih Sumatera Selatan.

Dengan penambahan ini, kota Prabumulih dinyatakan dalam zona merah karena adanya transmisi lokal.

Para pendatang dari kota Prabumulih akan dilakukan pemeriksaan secara ketat.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Bikin Geger Satu Desa, Pasien Positif Corona di Sumsel Ini Masih Keluyuran Keliling Kota Naik Ojek, Dinas Kesehatan Ungkap Alasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved