Update Corona di Indonesia
18 Dokter Indonesia Meninggal Positif Terjangkit Virus Corona, Berikut Daftarnya
Para dokter dan tenaga medis tersebut diduga terinfeksi virus corona saat merawat atau menangani pasien-pasien virus corona di rumah sakit.
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT (IDI Makassar)
15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru Sutantyo (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Kabupaten Bekasi)
Penuhi kebutuhan APD
Beberapa waktu sebelumnya banyak dikeluhkan kekurangan Alat Perlindingan Diri (APD) bagi dokter, perawat dan petugas kesehatan yang berjuang di garis depan dalam menangani wabah virus corona.
Terkait hal itu, Halik menyebut tidak ada satu negara pun yang siap menghadapi wabah virus corona dan setiap negara belajar dan berusaha mencari cara untuk mengatasinya.
"Sejauh ini, keluhan terkait minimnya APD direspons dengan upaya bersama menyiapkannya.
Termasuk dokter dan tempat mereka bertugas segala daya upaya dilakukan, termasuk dengan menyiapkan sendiri APD-nya secara swadaya," lanjutnya.
Banyaknya donasi yang dibuka untuk membantu menyediakan APD bagi para tenaga medis juga diakui sangat membantu mereka yang masih kesulitan mendapatkan APD untuk menjalankan tugasnya.
"Donasi dari berbagai pihak sangat membantu.