Update Corona di Gayo Lues

Dua Jalur di Perbatasan Gayo Lues Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

Penutupan jalur perbatasan itu berlaku bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang. Kecuali truk logistik dan yang sifatnya darurat.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ketua Tim Gugus Tugas pencegahan percepatan wabah Covid 19, Suhaidi, saat bersama Bupati Galus di salah satu pos pemeriksaan pintu masuk ke kabupaten itu sebelumnya. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Dua jalur perbatasan yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues (Galus) dengan kabupaten lain di Aceh itu resmi ditutup untuk sementara waktu oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut yang merupakan salah satu upaya untuk pencegahan wabah virus corona (Covid-19) dikabupaten itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Pemkab Galus resmi melakukan penutupan dua jalur perbatasan menuju ke Galus tersebut saat ini.

Penutupan jalur perbatasan itu berlaku bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang. Hanya truk pengangkutan logistik dan yang sifatnya darurat yang dibolehkan melintas jalur tersebut.

Ketua Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 di Galus, Suhaidi, kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020) mengatakan, dua pintu masuk sebagai jalur perbatasan Kabupaten Galus dengan kabupaten lain di Aceh itu untuk sementara waktu resmi ditutup khususnya untuk angkutan penumpang dan mobil pribadi.

Namun untuk kendaraan yang bebas keluar masuk melalui dua jalur perbatasan itu yakni angkutan yang membawa sembako.

Suhaidi mengatakan, kedua jalur perbatasan di Galus yang resmi ditutup itu yakni perbatasan Galus dengan Aceh Timur dilakukan penutupan di pos di kecamatan Pining,

Kemudian jalur perbatasan Galus dengan Aceh Barat Daya (Abdya) dilakukan penutupan di kawasan Tongra, kecamatan Terangun.

"Penutupan kedua perbatasan itu dilakukan khusus untuk kendaraan penumpang dan mobil pribadi, kecuali sifatnya darurat seperti orang sakit atau mau melahirkan dan mobil yang bebas keluar masuk yakni mobil pembawa sembako, bahkan sopir dan kernet mobil pembawa sembako juga tetap dilakukan edukasi dan diawasi serta disemperot sesuai dengan aturan SOP-nya," sebutnya.(*)

VIDEO - Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Subulussalam

Polemik Pembebasan Napi, Yasonna: Hanya Orang Tumpul Rasa Kemanusiaan Tidak Terima

Seorang Pemuda Samudera Ditangkap Polisi Saat Tidur Digubuk Bersama Temannya

Miftahul Jannah, Jadi Relawan Covid-19 Saat Libur Sekolah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved