Kotaku Sabang Gandeng Stakeholder Tuntaskan Kawasan Kumuh  

SABANG - Program Kotaku Sabang menggandeng stakeholder lainnya untuk berkolaborasi dalam mengentaskan kawasan kumuh dan menjaga tata permukiman. Selain Pemda dan Perbankan, Kotaku juga mengggaet Unicef, Teurawah, P3MD, Babinsa Kota Sabang,  bahkan termasuk Kodim setempat.

Koordinator Kotaku Kota Sabang, T Masren atau yang akrab disapa Rajo menjelaskan, pihak mengandeng sejumlah stakeholder itu sebagai wujud kolaborasi dalam mengentaskan kawasan kumuh dan memperindah wajah Sabang.

"Saat ini masih ada beberapa permasalahan di permukiman Sabang, jadi penanganan yang efektif dilakukan dengan berkolaborasi guna menuntaskan beberapa permasalahan ini. Demi mewujudkan permukiman yang layak huni, nyaman, dan berkelanjutan di Sabang," ujar Rajo.

Beberapa bentuk kolaborasinya yaitu untuk menjaga sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang sudah dibangun oleh Program Kotaku. Sehingga semua infrastruktur dapat memberi manfaat berkelanjutan.

Dikatakan, pemeliharaan sarana  dan prasarana infrastruktur di permukiman merupakan target yang harus diperhatikan bersama. Bahkan pihaknya berkolaborasi Kodim Sabang untuk melakukan gotong royong untuk menjaga permukiman.

Selain itu, dalam kolaborasi itu, Kotaku juga ingin stakeholder lain berperan dalam mencanangkan program merubah prilaku masyarakat, terutama pola hidup sehat. "Dengan meningkatkan pola hidup sehat, perubahan sikap, peningkatan ekonomi rumah tangga dan  lokal, serta dapat menunjang peningkatan permukiman wisata," ujar Rajo.

Sejak 2017 lalu, Kotaku sudah membangun sejumlah fasilitas dan merubah wajah kumuh di beberapa sudut Kota Sabang menjadi kawasan indah. Sehingga kawasan yang sudah dirombak itu juga layak mendukung Sabang sebagai kota tujuan wisata.

Dalam programnya, beberapa area kawasan kumuh yang dituntaskan oleh Kotaku mencapai puluhan hektare. Yang berada di Gampong Kuta Barat, Kuta Timur, dan Cot Bak U.(mun)