Update Corona di Indonesia

70 Persen Orang Terinfeksi Corona Tanpa Gejala dan Bisa Tularkan Virus, Muncul Istilah Baru OTG

Sebagian besar kasus positif virus corona di Indonesia ternyata kebanyakan muncul dari orang tanpa gejala.

Editor: Faisal Zamzami
ANADOLU AGENCY/MOSTAFA ALKHAROUF
Pekerja kota menyemprotkan desinfektan ke pekerja Palestina yang bekerja di Yerusalem, sebelum mereka memasuki Tepi Barat melalui pos pemeriksaan Tarqumya sebagai bagian dari tindakan pencegahan pandemi jenis coronavirus (COVID-19) tipe baru di Hebron, Tepi Barat, Jumat 27 Maret 2020. 

Karena hal ini pula, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi Virus SARS-CoV-2 dan dapat menularkan Covid-19 ke orang lain.

Untuk saat ini, mengetahui apakah kita terinfeksi Covid-19 atau tidak, hanya dapat dilakukan dengan tes uji laboratorium.

Kasus Covid-19 Tanpa Gejala di Jepang

Sebuah studi dari Jepang menyoroti jumlah pembawa Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala.

Salah satu penelitian fokus mengamati kapal pesiar Diamond Princess yang menepi dan akhirnya di Jepang pada awal Februari 2020 ketika diketahui seorang penumpang dinyatakan positif Virus.

Studi itu menemukan, dari 3.063 penumpang yang dites, 634 di antaranya hasilnya positif Covid-19 dan harus dikarantina.

Diperkirakan sekitar 17,9 persen dari pasien positif itu tidak menunjukkan gejala.

Pentingnya tinggal di rumah

Dari studi-studi tersebut, Dr. Khabbaza mengatakan bahwa sangat penting untuk mengikuti instruksi pemerintah dan lembaga medis untuk di rumah saja dan jaga jarak dengan orang lain minimal dua meter.

Karena begitu banyak kasus yang tidak menunjukkan gejala atau minim gejala, sulit untuk mengetahui berapa banyak orang yang benar-benar membawa Virus.

Fakta ini membuat tindakan pencegahan semakin penting dilakukan dan harus dilakukan.

Droplet atau percikan yang keluar saat batuk, bersin, dan berbicara bisa sampai 1,8 meter.

Untuk itu, penting untuk menjaga jarak dengan orang lain demi menghindari penularan Virus melalui droplet.

Itulah sebabnya pemerintah Indonesia sekarang merekomendasikan untuk mengenakan masker dari kain saat pergi keluar rumah, terutama di tempat-tempat yang sulit berjarak dengan orang lain setidaknya dua meter.

Masker kain direkomendasikan karena seperti dijelaskan di atas, orang dengan Covid-19 yang tidak menyadari terinfeksi karena tidak memiliki gejala masih dapat menyebarkan Virus ke orang lain.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved