Update Corona di Indonesia
73 Jamaah Tablig Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Kini Diisolasi ke RS Wisma Atlet
Mereka pun saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (7/4/2020).
SERAMBINEWS.COM -- Puluhan orang Jamaah Tablig dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Mereka pun saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (7/4/2020).
Mereka menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Corona untuk menjalani masa pemulihan.
Semenara itu, pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran saat ini berjumlah 515 orang, pukul 07.30 WIB, Selasa (7/4/2020).
Wapangkogasgabpad RS Darurat Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh Mustafa menjelaskan, dari 515 pasien, 73 di antaranya yakni 73 jemaah tablig Kebon Jeruk tersebut.
"Update data pagi hari ini, 7 April 2020, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 515 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (7/4/2020).
Tim medis Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran juga mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 58 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 165 orang.
Jumlah yang dinyatakan positif Covid-19, yakni 292 orang.
"Jumlah PDP 58 orang, ODP 165 orang, dan yang positif Covid-19, 292 orang," jelas Saleh.
"Data sewaktu-waktu dapat berubah. Nanti akan disampaikan kembali soal update-nya," tutup dia.
Seperti dilansir dari Tribun Jakarta, terdeteksinya puluhan Jamaah Tablig terinfeksi virus corona ini ketika Sudin Jakarta Barat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test dan hasilnya 3 orang dinyatakan Positif pada Pada tanggal 26 Maret 2020.
Selanjutnya ketiga Jamaah tersebut dipindahkan ke RS Darurat Corona Wisma Atlet, kemudian diadakan pemeriksaan lanjutan dan dirawat di RSD Corona Wisma atlet.
Tanggal 27 Maret 2020 datang lagi Jamaah tablig Masjid Jami Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RS Darurat Corona Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kemudian pada tanggal 2 April 2020 datang lagi Jamaah Tablig sejumlah 31 Orang (13 WNA dan 18 WNI) dinyatakan positif corona dan dilakukan rawat inap di Wisma Atlet untuk diisolasi.
"Dengan demikian bahwa virus corona ini bisa menyerang kepada siapa saja dan tidak ada yang kebal dengan covid-19," tutur Brigjen TNI M Saleh Mustafa.
Ia pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Jaga jarak, ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.
Ikuti Anjuran Pemerintah

Masyarakat diminta untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia harus kita lawan dengan cara mengikuti anjuran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," kata Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, wabah virus corona ini jangan dianggap sepele lantaran sudah banyak korbannya.
"Jangan menganggap sepele dengan Covid-19 ini, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya virus," sambungnya.
Update Kasus Corona di Indonesia
Adapun untuk kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif hingga kini terdapat sebanyak 2.738 kasus.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 247 kasus dari jumlah yang dilaporkan di hari sebelumnya yang berjumlah 2.491 kasus.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pun bertambah 12 orang, sehingga kini total kasus kematian berjumlah 221 kasus.
Kabar baiknya, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 204 orang.
"kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2738 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (7/4/2020) dikutip dari Tribunnews.com seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.
Yuri mengatakan, terus bertambahnya kasus positif ini menandakan masih terjadinya penularan di tengah masyarakat.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
Yuri juga mengatakan bahwa masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, ia pun mengimbau pada masyarakat agar tetap disiplin untuk mengikuti arahan berada di rumah, menjaga jarak, serta bekerja, belajar, beribadah dari rumah.
Masyarakat juga harus mengenakan masker ketika berada di luar rumah. (Tribun Bogor/Tribun Jakarta/Tribunnews.com)
• Maia Estianty dan Keluarga Jalani Rapid Test Covid, Ini Hasilnya
• Dinsos Gayo Lues Usul 1.000 Lebih Penerima Bantuan Sembako dari Pemerintah Aceh
• Anies Baswedan: Jakarta Resmi Terapkan PSBB Mulai Jumat 10 April 2020, 6 Kegiatan Ini Dibatasi
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 73 Jamaah Tablig Dinyatakan Positif Corona, Ini Kronologinya Hingga Diisolasi ke RS Wisma Atlet,