Belanja di Pasar Tani Wajib Pakai Masker, Dyah Erti dan Darwati Dijadwalkan Hadir, Ini Agendanya
“Kita berharap ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar yang lain di Aceh tentang pengelolaan pasar di tengah pandemi Corona seperti saat ini,"
Belanja di Pasar Tani Wajib Pakai Masker, Dyah Erti dan Darwati Dijadwalkan Hadir, Ini Agendanya
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh dijadwalkan akan menggelar Pasar Tani, Rabu (8/4/2020) besok.
Tetapi mengingat kondisi Aceh yang tengah menghadapi pandemi Covid-19 (Corona), kepada setiap masyarakat yang datang berbelanja diwajibkan memakai masker.
Di samping itu, jadwal operasional pasar juga dibatasi hanya sekitar empat jam, dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
“Pasar Tani kita mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Masyarakat yang berbelanja wajib menggunakan masker,” kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Holtikultura Distanbun Aceh, Yuni Saputri STP kepada Serambinews.com, Selasa (7/4/2020).
Pasar Tani akan dibuka di lokasi biasa, yakni di Kompleks Perkantoran Distanbun Aceh, Jalan T Panglima Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh.
Seperti biasa, pasar yang hadir dua kali dalam sebulan ini menyediakan sayur-sayuran segar, buah segar, makanan siap saji, hingga berbagai produk olahan pertanian, sembako, dan lainnya.
Ia berharap, pasar tani ini bisa membantu para petani yang kini tengah kesulitan memasarkan produk pertaniannya, dan membantu masyarakat yang juga kesulitan mencari sayur-sayur dan berbagai produk UMKM yang dibutuhkan.
• 70 Persen Orang Terinfeksi Corona Tanpa Gejala dan Bisa Tularkan Virus, Muncul Istilah Baru OTG
• Beli Masker Secara Online, yang Dikirim Batu Bata, Padahal Uang Telah Ditransfer Rp 36,4 Juta
• Catat! Keutamaan Nisfu Syaban dan Amalan-amalan yang Bisa Dikerjakan: Jatuh Pada 9 April 2020
"Semoga di masa pendemi Corona ini, masyarakat UMKM dan petani khususnya bisa tetap berpenghasilan," harap Yuni.
Selain mewajibkan masyarakat yang berbelanja agar memakai masker, Yuni juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerapkan physical distancing (jaga jarak) minimal 1,5 meter. Untuk itu, di lokasi pasar juga dipasangi dengan garis pembatas.
Pembeli juga diminta agar berbelanja secara wajar, tidak berlama-lama, serta disiplin dan tertib.
"Kita sangat berharap agar warga mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan agar kita semua terhindar dari penularan virus Corona," pesan Yuni.
Sebelum pengoperasian pasar, Yuni mengatakan, pihaknya sudah melakukan sterilisasi lokasi pasar dan melakukan gladi bersih. Disamping itu juga menyediakan tempat cuci tangan sesuai protokol kesehatan.
“Kita berharap ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar yang lain di Aceh tentang pengelolaan pasar di tengah pandemi Corona seperti saat ini. Kita sudah buat SOP untuk itu,” imbuhnya.
• 73 Jamaah Tablig Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Kini Diisolasi ke RS Wisma Atlet
• Sopir Taksi Online Nangis Curhat ke Jokowi, Tak Diberi Dispensasi Cicilan Selama Pandemi Corona
• Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona: 293.740 Orang Sembuh, China Catatkan Nol Kematian Harian