Deretan Fakta Transgender Dikeroyok dan Dibakar hingga Tewas, Teman Korban Sempat Nolong

Mira tewas mengenaskan setelah dikeroyok hingga dibakar hidup-hidup oleh kawanan preman.

Editor: Amirullah
Shutterstock
Ilustrasi bakar diri. 

Usai dibakar hidup-hidup, Mira dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan intensif.

Namun, nyawa Mira tak tertolong setelah dirawat hingga Sabtu siang. Sekira pukul 12.00 WIB, Mira meregang nyawa.

Teman Korban Sempat Coba Menolong

Aksi pembakaran terhadap Mira, seorang transgender perempuan di Cilincing, sempat coba dihentikan oleh teman korban.

Teman korban, ON (52), sempat berupaya meneriaki orang-orang yang hendak membakar Mira.

ON mencoba mengingatkan kepada dua bajing loncat (bajilo) yang hendak membakar Mira bahwa korban walau bagaimanapun juga manusia.

Namun, teriakan ON tak digubris dua bajilo tersebut.

"Gua bilang, heh jangan disiram bensin dong, dia ini orang, bukannya apa. Jangan main bakar-bakar aja. Apa yang saya omongin itu nggak direspon, nggak digubris," kata ON.

Bahkan, sebelum Mira dibakar, ON yang melihat korban dipukuli juga sempat memberhentikan aksi para pelaku.

Tindakan itu ON lakukan karena tak tega melihat Mira babak belur di sekujur tubuh dan wajahnya.

Apalagi, Mira juga sempat meminta tolong ketika dipukuli.

"Nggak ada saya dia udah minta tolong. Saya lihat mukanya udah babak belur. Udah dong, jangan digebuk gitu, korban udah berdarah. Bawa aja sih ke polisi. Biar polisi yang proses," ucap ON.

Namun, tak ada satupun yang mengindahkan saran ON.

Akhirnya, Mira meninggal dunia ketika sudah dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka lebam dan luka bakar di tubuhnya.

Dibakar di Garasi Truk Trailer

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved