Supermoon
Tahun ini Terjadi Empat Kali Supermoon, Lihat Tanggalnya
Supermoon merupakan sebuah istilah untuk peristiwa bulan purnama yang bersamaan dengan posisi bulan terdekat dengan bumi.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dosen Ilmu Falak Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail menjelaskan, Supermoon merupakan sebuah istilah untuk peristiwa bulan purnama yang bersamaan dengan posisi bulan terdekat dengan bumi.
Dinamakan terdekat dengan bumi, bila jarak bulan lebih dekat dari 363.104 kilometer.
"Sedangkan bulan purnama adalah suatu peristiwa yang menarik untuk diamati, selain cahaya bulan yang indah menerangi malam, permukaan bulan pun terlihat cantik dengan penampakan permukaan yang sempurna," katanya.
Berikutnya, sebagai satelit bumi, bulan selalu mengintari bumi dengan bentuk orbit yang lonjong (elip) dengan waktu tempuh dalam satu kali orbit (sinodis) 29 hari 12 jam 44 menit 43 detik.
Bentuk orbit bulan yang lonjong mengakibatkan dalam perjalanannya ada saat dimana posisi bulan jauh dengan bumi (apoge) dengan jarak 405.969 kilometer.
Bila posisi bulan saat purnama lebih jauh dari 405.965 kilometer disebut dengan mikromoon. Saat bulat dekat dengan bumi (perige), yakni lebih dekat dari 363.104 kilometer, maka disebut dengan Supermoon.
"Sedangkan Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 384.400 kilometer," papar Tgk Ismail.
Jadi, berdasarkan kajian pihaknya, ada empat peristiwa supermoon yang terjadi dalam tahun 2020.
Rinciannya:
1) 9 Februari 2020 (sudah berlangsung).
2) 9 Maret 2020 (sudah berlangsung).
3) 8 April 2020 (belum berlangsung).
4) 7 Mei 2020 (belum berlangsung)
Bila dilihat waktu dari empat kali terjadi Supermoon pada tahun ini, maka peristiwa ketiga kali yang akan segera terjadi, yakni pada 8 April 2020.