Plt Bupati Minta Perantau Wajib Isolasi Mandiri
Sejak dua pekan terakhir hingga Selasa (7/4/2020) kemarin, jumlah orang yang baru pulang (traveler) dari luar negeri, Jakarta atau
lihat foto
BIREUEN - Sejak dua pekan terakhir hingga Selasa (7/4/2020) kemarin, jumlah orang yang baru pulang (traveler) dari luar negeri, Jakarta atau kota lainnya di luar Aceh sudah mencapai 1.926 orang atau mendekati 2.000 orang. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 45 orang.
Meningkatkan jumlah perantau, kata Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, membutuhkan kerjasama dalam menyikapi banyaknya warga Bireuen yang baru pulang dari perantauan. Pertama adalah peran kepala desa, camat, dan tenaga kesehatan untuk mengajak mereka supaya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau tempat tertentu.
“Informasi dari camat, sebagian besar perantauan ini sudah memahami inti dan tujuan dari isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. Karena, ini suatu langkah bijaksana dan sangat bagus dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona,” ujarnya.
Menurut Plt Bupati, langkah penanganan pencegahan covid-19 yang sudah dilakukan yakni RSUD Bireuen menyiapkan ruang isolasi. Kemudian, mempersipkan gedung UTPB di Cot Batee Geulungku, Pandrah. “Beberapa waktu, pembersihan sudah dilakukan bersama unsur Forkompimda. Saat ini sedang dilakukan pemasangan sarana pendukung seperti AC, persediaan air, dan lainnya,” ungkap Muzakkar.
Gedung itu dipersiapkan sebagai tempat penampungan atau isolasi apabila diperlukan nanti. “Saat ini banyak warga Bireuen yang baru pulang sudah memahami, dan langsung mengisolasi diri di rumah masing-masing ataupun tempat tertentu seperti toko, dan sarana lainnya,” tambah Muzakkar.
Guna Mencegah penyebaran virus corona, Plt Bupati mengharapkan masyarakat agar mengikuti protokol yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, imbauan Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen tentang cara mengantisipasi seperti menjaga jarak, gunakan masker, dan jaga kebersihan. “Langkah lain yang sudah kita lakukan mengirim APD ke masing-masing Puskesmas meski belum mencukupi. Saat ini kita sedang menunggu APD tambahan dari Jakarta,” pungkas Plt Bupati Bireuen.(kbr)
